PALANGKA RAYA-Ancaman krisis ekonomi global yang diperkirakan terjadi di tahun 2023 menjadi warning untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar menyiapkan langkah-langkah strategis, guna memperkuat kondisi perekonomian di Bumi Tambun Bungai ini.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran telah menginstruksikan kepada bupati dan wali kota se-Kalteng untuk segera membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru pada setiap lini sektor unggulan, terutama dalam menghadapi ancaman resesi dan inflasi ke depannya.
“Tahun 2023 diprediksi bukan tahun yang baik-baik saja, khususnya kondisi perekonomian global yang akan berdampak hingga ke daerah. Menumbuhkan sentra ekonomi baru menjadi sebuah keharusan pada saat ini,” tutur Sugianto, belum lama ini.
Menurut gubernur, menumbuhkan sentra ekonomi baru dapat dilakukan dengan memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar penyangga perekonomian serta menciptakan ketahanan pangan wilayah.
“Ini penting agar kita memiliki pertahanan ekonomi yang kuat, semua elemen dan pemangku kepentingan termasuk masyarakat harus solid,” jelasnya. Gubernur Kalteng dua periode ini juga mengharapkan agar masyarakat khususnya generasi muda tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Seluruh generasi muda agar berperan aktif dalam program pembangunan ekonomi daerah.
“Kalteng memiliki banyak potensi sumber daya yang dapat dioptimalkan. Untuk itu, saya mengharapkan agar anak-anak muda mau berperan membantu pemerintah memaksimalkan pengelolaan sumber daya yang ada. Agar pertumbuhan ekonomi Kalteng dapat kokoh,” pungkasnya. (dan/abw)