PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan, bahwa Bumi Tambun Bungai merupakan bagian dari jerih payah para pendahulu di masa yang lampau.
“Maka patutlah kita menyampaikan ucapan terimah kasih kepada para pejuang, sehingga kita dapat terbebas dari penjajahan dan mengupayakan untuk berdirinya Provinsi Kalteng,” katanya gubernur melalui Plt Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Setda Kalteng Andi Arsyad saat anjang sana di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Berkah Palangka Raya, Selasa (24/8).
Hal ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun 2021 dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
“Aktualisasi yaitu dengan pelaksanaan kegiatan berbagi dalam anjang sana ini yang dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Maka pemprov bersama unsur terkait mengajak seluruh pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak untuk selalu mengingatkan, mengawasi anak asuhnya agar tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
“Semoga kita semua selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT dari wabah yang melanda negeri ini dan wabah ini segera berakhir,” harapnya.
Hal ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah kepada rakyatnya dan dapat menjadi pendorong bagi semua elemen masyarakat dari berbagai ras, suku, dan agama untuk berbagi dan bergotong royong.
“Dengan berbagi dan bergotong royong, maka akan memupuk rasa bersatu padu dan bergandeng tangan menuju Kalteng yang lebih berkah lagi,” tambahnya.
Anjang sana dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini, Pemerintah Provinsi Kalteng maksanakan secara serentak di 5 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kota Palangka Raya, yakni LKSA Berkah, LKSA Darul Amin, LKSA Bina Sejahtera, Panti Asuhan Maria Ines, dan Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sinta Rangkang.
Dalam situasi di tengah pandemi, Gubernur H Sugianto Sabran berharap agar penerapan protokol kesehatan dapat terus diperhatikan, agar dapat meminimalisir penyebaran virus corona.
Untuk diketahui, jumlah bantuan diserahkan kepada pimpinan LKSA Berkah seperti beras untuk 108 anak. Masing-masing anak akan menerima 10 kg beras selama 12 bulan. Sehingga total bantuan beras yang diterima sebesar 12.960 kg.
Juga bantuan paket sembako diberikan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Biro Administrasi Pimpinan, serta Biro Administrasi Perekonomian dan SDA.
Bantuan uang tunai oleh Biro Hukum Setda Kalteng serta bantuan sembako, alat tulis, alat mandi, dan kebutuhan penerapan protokol kesehatan senilai Rp 12.000.000 oleh Bank Kalteng juga diberikan pada saat itu. (hms/nue/ens)