PULANG PISAU – Isu pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau di antaranya kebakaran hutan dan lahan, penanganan stunting, program strategis nasional food estate, penanggulangan kemiskinan dan penanganan inflasi.
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani saat konsultasi publik kedua kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2025-2045 belum lama tadi.
Nunu berharap, isu ini sudah dikaji melalui capaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi konsen semua negara atau lebih di kenal dengan suistainable development goals (SDGS) adalah 17 tujuan yang ditetapkan oleh perserikatan bangsa-bangsa (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat global.
“Mengapa saya sampaikan ini? Tidak lain agar isu pembangunan yang ada bisa menjadi konsen kita bersama dalam bersinergi menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan isu tersebut,” kata Nunu.
Sehingga, lanjut dia, ke depan permasalahan isu pembangunan yang saya sampaikan tadi secara bertahap dan berkelanjutan dapat diselesaikan bersama sehingga pada masa kepemimpinan ada saya trend positif ke arah perbaikan.
“Sekali lagi saya sampaikan kepada bapak/ibu sekalian, mari bersama-sama kita bersinergi untuk membangun Kabupaten Pulang Pisau. Salah satunya dengan mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art)