Sabtu, September 14, 2024
34.7 C
Palangkaraya

Perkuat Ketahanan Ekonomi Mandiri

PULANG PISAU – Rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah (KUA) Kabupaten Pulang Pisau tahun anggaran 2025 terdiri dari kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dan strategi pencapaian.
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan, secara komprehenship rancangan KUA dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tersebut telah dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau untuk kemudian diteruskan pada pembahasan bersama badan anggaran DPRD Kabupaten Pulang Pisau.
Dia menjelaskan, memperhatikan tema RKP tahun 2025 dan RKPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 serta mengacu pada RPD Kabupaten Pulang Pisau 2024-2026 juga telah menetapkan tematik pembangunan Kabupaten Pulang Pisau untuk tahun 2025. “Yaitu penguatan ketahanan ekonomi mandiri dan berwawasan lingkungan,” ujar dia.
Nunu menambahkan, pembangunan pada tahun 2025 dihadapkan pada tantangan yang berat karena merupakan tahun kedua periode RPD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2026. Berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang menitikberatkan pembangunan pada pembangunan pendidikan, ekonomi, kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta beberapa bidang pembangunan pendukung lainnya.
”Penetapan program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas pada RKPD tahun 2025 memperhatikan dinamika lingkungan strategis. Yakni yang mempengaruhi capaian kinerja dari program kegiatan yang telah dilaksanakan dan memiliki dampak strategis bagi daerah. Selain itu memperhatikan kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah provinsi yang tertuang dalam RKP dan RKPD provinsi,” kata Nunu.
Ditambah lagi dengan inflasi global yang berdampak pada naiknya suku bunga bank sentral di beberapa negara berpotensi menghambat perekonomian dalam negeri. Perekonomian mengalami kontraksi, pengangguran terbuka dan angka kemiskinan juga mengalami peningkatan. (art)

Baca Juga :  Dukung Program Pembangunan Pemerintah

PULANG PISAU – Rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah (KUA) Kabupaten Pulang Pisau tahun anggaran 2025 terdiri dari kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dan strategi pencapaian.
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan, secara komprehenship rancangan KUA dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tersebut telah dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau untuk kemudian diteruskan pada pembahasan bersama badan anggaran DPRD Kabupaten Pulang Pisau.
Dia menjelaskan, memperhatikan tema RKP tahun 2025 dan RKPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 serta mengacu pada RPD Kabupaten Pulang Pisau 2024-2026 juga telah menetapkan tematik pembangunan Kabupaten Pulang Pisau untuk tahun 2025. “Yaitu penguatan ketahanan ekonomi mandiri dan berwawasan lingkungan,” ujar dia.
Nunu menambahkan, pembangunan pada tahun 2025 dihadapkan pada tantangan yang berat karena merupakan tahun kedua periode RPD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2026. Berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang menitikberatkan pembangunan pada pembangunan pendidikan, ekonomi, kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta beberapa bidang pembangunan pendukung lainnya.
”Penetapan program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas pada RKPD tahun 2025 memperhatikan dinamika lingkungan strategis. Yakni yang mempengaruhi capaian kinerja dari program kegiatan yang telah dilaksanakan dan memiliki dampak strategis bagi daerah. Selain itu memperhatikan kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah provinsi yang tertuang dalam RKP dan RKPD provinsi,” kata Nunu.
Ditambah lagi dengan inflasi global yang berdampak pada naiknya suku bunga bank sentral di beberapa negara berpotensi menghambat perekonomian dalam negeri. Perekonomian mengalami kontraksi, pengangguran terbuka dan angka kemiskinan juga mengalami peningkatan. (art)

Baca Juga :  Dukung Program Pembangunan Pemerintah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/