PULANG PISAU-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menghadiri pengukuhan Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Pulang Pisau masa bakti 2022-2027. Pengukuhan Pengurus KBB Kabupaten Pulang Pisau dipusatkan di GPU Handep Hapakat, Senin (28/11/2022) siang.
Bupati mengungkapkan, sebagai organisasi masyarakat yang legal menurut hukum dan undang-undang di Negara Kesatuan Republik Indonesia, KBB diharapkan menjadi wadah berbagi, wadah menjalin tali silaturahmi dan sebagai wadah menjalin persatuan antarsesama warga masyarakat Banjar di Daerah Kabupaten Pulang Pisau agar tercipta masyarakat banjar yang memiliki ciri khas humanis dan agamis.
“Warga masyarakat Banjar yang rakat (akur, damai, tenteram) dalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan serta warga masyarakat Banjar yang berpartisipasi dan ikut serta dalam pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau dengan motto Kabupaten Handep Hapakat ini,” kata Taty.
Bupati berharap, dengan eksisnya organisasi kemasyarakatan KBB ini menjadi momentum dalam rangka menumbuh-kembangkan hubungan yang semakin harmonis antarsesama warga Kabupaten Pulang Pisau.
“Saya selaku kepala daerah, sangat mendukung eksistensi ormas KBB di Kabupaten Pulang Pisau dan akan mengayomi sebagaimana kepala daerah mengayomi ormas-ormas lainnya dengan tujuan yang sama. Yakni mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Taty juga mengungkapkan, secara pribadi dirinya juga memiliki latar belakang lahir di Banjar dan tentu sudah terbiasa hidup dengan masyarakat Banjar.
“Oleh sebab itu saya yakin, keberadaan masyarakat Banjar di Kabupaten Pulang Pisau akan memberikan kontribusi positif demi kemajuan Kabupaten Pulang Pisau yang kita cintai ini,” tandasnya. (art)
PULANG PISAU-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menghadiri pengukuhan Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Pulang Pisau masa bakti 2022-2027. Pengukuhan Pengurus KBB Kabupaten Pulang Pisau dipusatkan di GPU Handep Hapakat, Senin (28/11/2022) siang.
Bupati mengungkapkan, sebagai organisasi masyarakat yang legal menurut hukum dan undang-undang di Negara Kesatuan Republik Indonesia, KBB diharapkan menjadi wadah berbagi, wadah menjalin tali silaturahmi dan sebagai wadah menjalin persatuan antarsesama warga masyarakat Banjar di Daerah Kabupaten Pulang Pisau agar tercipta masyarakat banjar yang memiliki ciri khas humanis dan agamis.
“Warga masyarakat Banjar yang rakat (akur, damai, tenteram) dalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan serta warga masyarakat Banjar yang berpartisipasi dan ikut serta dalam pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau dengan motto Kabupaten Handep Hapakat ini,” kata Taty.
Bupati berharap, dengan eksisnya organisasi kemasyarakatan KBB ini menjadi momentum dalam rangka menumbuh-kembangkan hubungan yang semakin harmonis antarsesama warga Kabupaten Pulang Pisau.
“Saya selaku kepala daerah, sangat mendukung eksistensi ormas KBB di Kabupaten Pulang Pisau dan akan mengayomi sebagaimana kepala daerah mengayomi ormas-ormas lainnya dengan tujuan yang sama. Yakni mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Taty juga mengungkapkan, secara pribadi dirinya juga memiliki latar belakang lahir di Banjar dan tentu sudah terbiasa hidup dengan masyarakat Banjar.
“Oleh sebab itu saya yakin, keberadaan masyarakat Banjar di Kabupaten Pulang Pisau akan memberikan kontribusi positif demi kemajuan Kabupaten Pulang Pisau yang kita cintai ini,” tandasnya. (art)
