KUALA PEMBUANG – Akhirnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan para masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan maupun pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi yang terbaik terhadap permasalahan bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi jenis solar yang sebelumnya menjadi keluhan masyarakat.
Agenda rapat dengar pendapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo didampingi Wakil Ketua II, M Aswin hingga perwakilan nelayan di Desa Sungai Undang, Desa Sungai Bakau dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
“Jadi seperti yang kami sampaikan saat melaksanakan reses dan meninjau langsung di lapangan bahwa akan melaksanakan RDP terkait permasalahan ini, sehingga nantinya kita bisa mencarikan solusinya bagaimana dan hak-hak masyarakat kita juga tersampaikan,” katanya, Selasa (30/8).
Wakil Rakyat Dapil I ini menjelaskan bahwa, selain perwakilan para nelayan rapat tersebut juga dihadiri dari perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku pemberi rekomendasi calon penerima BBM subsidi, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, Camat, Lurah, Kepala Desa (Kades), Ketua RT terkait, pihak Pertamina, Penyalur serta pihak terkait dan tamu undangan lainnya. (wal)
KUALA PEMBUANG – Akhirnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan para masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan maupun pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi yang terbaik terhadap permasalahan bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi jenis solar yang sebelumnya menjadi keluhan masyarakat.
Agenda rapat dengar pendapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo didampingi Wakil Ketua II, M Aswin hingga perwakilan nelayan di Desa Sungai Undang, Desa Sungai Bakau dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
“Jadi seperti yang kami sampaikan saat melaksanakan reses dan meninjau langsung di lapangan bahwa akan melaksanakan RDP terkait permasalahan ini, sehingga nantinya kita bisa mencarikan solusinya bagaimana dan hak-hak masyarakat kita juga tersampaikan,” katanya, Selasa (30/8).
Wakil Rakyat Dapil I ini menjelaskan bahwa, selain perwakilan para nelayan rapat tersebut juga dihadiri dari perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku pemberi rekomendasi calon penerima BBM subsidi, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, Camat, Lurah, Kepala Desa (Kades), Ketua RT terkait, pihak Pertamina, Penyalur serta pihak terkait dan tamu undangan lainnya. (wal)
