Selasa, September 17, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Pj Bupati: Jangan Buka Lahan dengan Cara Dibakar

SUKAMARA – Menghadapi kondisi cuaca yang sangat panas, Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, mengimbau masyarakat Kabupaten Sukamara agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan api menyebar dengan cepat.

“Beberapa hari lalu, ada beberapa titik kebakaran di wilayah kita. Kondisi cuaca saat ini sangat panas, oleh karena itu saya meminta masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena api dapat dengan mudah menyebar,” ujar Kaspinor.

Kaspinor menambahkan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan salah satu masalah yang dihadapi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukamara hampir setiap tahun. Karhutla berdampak buruk pada kehidupan masyarakat, terutama melalui asap yang mempengaruhi kualitas lingkungan dan aktivitas ekonomi.

Baca Juga :  Bupati Sukamara Ikuti Jalan Sehat Bersama BUMN

“Oleh karena itu, pengendalian Karhutla sebaiknya berfokus pada upaya pencegahan, seperti patroli, sosialisasi ke masyarakat dan pihak terkait, pemasangan baliho cegah Karhutla, hingga membangun koordinasi informasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Kaspinor berharap masyarakat juga berperan aktif dalam mengantisipasi Karhutla di wilayah setempat. Ia mengingatkan agar berhati-hati saat membersihkan lahan dalam kondisi cuaca seperti ini dan memastikan tidak ada api yang tidak terkendali.

“Saya berharap masyarakat juga ikut serta membantu mengantisipasi Karhutla di wilayah setempat. Mari kita bersama mencegah Karhutla ini,” tandasnya. (nhz)

SUKAMARA – Menghadapi kondisi cuaca yang sangat panas, Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, mengimbau masyarakat Kabupaten Sukamara agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan api menyebar dengan cepat.

“Beberapa hari lalu, ada beberapa titik kebakaran di wilayah kita. Kondisi cuaca saat ini sangat panas, oleh karena itu saya meminta masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena api dapat dengan mudah menyebar,” ujar Kaspinor.

Kaspinor menambahkan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan salah satu masalah yang dihadapi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukamara hampir setiap tahun. Karhutla berdampak buruk pada kehidupan masyarakat, terutama melalui asap yang mempengaruhi kualitas lingkungan dan aktivitas ekonomi.

Baca Juga :  Bupati Sukamara Ikuti Jalan Sehat Bersama BUMN

“Oleh karena itu, pengendalian Karhutla sebaiknya berfokus pada upaya pencegahan, seperti patroli, sosialisasi ke masyarakat dan pihak terkait, pemasangan baliho cegah Karhutla, hingga membangun koordinasi informasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Kaspinor berharap masyarakat juga berperan aktif dalam mengantisipasi Karhutla di wilayah setempat. Ia mengingatkan agar berhati-hati saat membersihkan lahan dalam kondisi cuaca seperti ini dan memastikan tidak ada api yang tidak terkendali.

“Saya berharap masyarakat juga ikut serta membantu mengantisipasi Karhutla di wilayah setempat. Mari kita bersama mencegah Karhutla ini,” tandasnya. (nhz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/