Sabtu, September 7, 2024
27.9 C
Palangkaraya

Pemkab Upayakan Bangun SPBU Bagi Nelayan Pesisir

SUKAMARA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara saat ini terus berupaya memperjuangkan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bagi nelayan yang berada di pesisir. Hal ini diungkapkan oleh Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, belum lama ini.

“SPBU bagi nelayan ini memang sedang kami upayakan. Apabila sudah terealisasi, pembangunan SPBU tersebut akan membantu nelayan di wilayah pesisir untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar mereka,” kata Kaspinor.

Kaspinor menjelaskan bahwa saat ini biaya yang harus dikeluarkan oleh nelayan untuk mendapatkan bahan bakar cukup tinggi karena belum adanya stasiun pengisian bahan bakar untuk operasional saat pergi ke laut.

“Kebutuhan bahan bakar untuk operasional kapal nelayan memang cukup tinggi. Apabila ada SPBU, maka biaya operasional mereka bisa ditekan hingga 50% khusus untuk kebutuhan nelayan tangkap yang ada di pesisir pantai Kabupaten Sukamara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu Warga Tanam Satu Pohon

Menurut Kaspinor, jika SPBU nelayan tersebut terbangun, biaya yang harus dikeluarkan oleh nelayan saat pergi ke laut akan lebih ringan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perbaikan dan peningkatan perekonomian nelayan.

“Sehingga dampak dari penekanan atau pengurangan pengeluaran operasional tersebut adalah nelayan bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh sebab itu, kami dari pemerintah tetap berupaya meringankan beban seperti ini,” pungkasnya. (nhz)

SUKAMARA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara saat ini terus berupaya memperjuangkan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bagi nelayan yang berada di pesisir. Hal ini diungkapkan oleh Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, belum lama ini.

“SPBU bagi nelayan ini memang sedang kami upayakan. Apabila sudah terealisasi, pembangunan SPBU tersebut akan membantu nelayan di wilayah pesisir untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar mereka,” kata Kaspinor.

Kaspinor menjelaskan bahwa saat ini biaya yang harus dikeluarkan oleh nelayan untuk mendapatkan bahan bakar cukup tinggi karena belum adanya stasiun pengisian bahan bakar untuk operasional saat pergi ke laut.

“Kebutuhan bahan bakar untuk operasional kapal nelayan memang cukup tinggi. Apabila ada SPBU, maka biaya operasional mereka bisa ditekan hingga 50% khusus untuk kebutuhan nelayan tangkap yang ada di pesisir pantai Kabupaten Sukamara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu Warga Tanam Satu Pohon

Menurut Kaspinor, jika SPBU nelayan tersebut terbangun, biaya yang harus dikeluarkan oleh nelayan saat pergi ke laut akan lebih ringan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perbaikan dan peningkatan perekonomian nelayan.

“Sehingga dampak dari penekanan atau pengurangan pengeluaran operasional tersebut adalah nelayan bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh sebab itu, kami dari pemerintah tetap berupaya meringankan beban seperti ini,” pungkasnya. (nhz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/