Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Pemkab Sukamara Restocking Ikan Lokal di Sungai Jelai

SUKAMARA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar kegiatan Restocking Ikan Lokal di Sungai Jelai pada tahun 2024. Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, dan pemasar hasil perikanan agar lebih meningkatkan kinerja mereka dalam mengelola perikanan secara optimal.

“Melalui pengelolaan yang lebih baik, produksi dan produktivitas perikanan dapat lebih optimal, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan,” kata Kaspinor.

Kaspinor menjelaskan bahwa restocking ikan lokal juga bertujuan untuk mengembalikan kondisi Sungai Jelai yang alami dan kaya akan berbagai macam jenis ikan. Sungai yang tetap natural akan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, terutama para nelayan yang tinggal di bantaran Sungai Jelai.

Baca Juga :  H Ahmadi Dukung Zona Integritas

“Program ini telah kami rencanakan dengan seksama dalam APBD. Tujuannya adalah agar sungai, danau, serta pantai dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat nelayan kita,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, Fandedi, menyebutkan bahwa melalui program perikanan tangkap tahun 2024, pihaknya telah menganggarkan dan memprogramkan kegiatan restocking. Kegiatan ini bertujuan agar sumber daya ikan di Sungai Jelai tetap lestari, khususnya ikan-ikan lokal yang memiliki nilai ekonomi penting.

“Hari ini kita telah menebar sebanyak 30.176 ekor ikan lokal, termasuk ikan baung, ikan belida, ikan jelawat, ikan kelabau, dan ikan gurame. Dengan adanya restocking ini, diharapkan dapat melestarikan ekosistem perairan di Sungai Jelai dan memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi daerah,” tandasnya. (nhz/uni)

Baca Juga :  Kerja Sama dengan Kejaksaan Perlu Ditingkatkan

SUKAMARA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar kegiatan Restocking Ikan Lokal di Sungai Jelai pada tahun 2024. Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, dan pemasar hasil perikanan agar lebih meningkatkan kinerja mereka dalam mengelola perikanan secara optimal.

“Melalui pengelolaan yang lebih baik, produksi dan produktivitas perikanan dapat lebih optimal, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan,” kata Kaspinor.

Kaspinor menjelaskan bahwa restocking ikan lokal juga bertujuan untuk mengembalikan kondisi Sungai Jelai yang alami dan kaya akan berbagai macam jenis ikan. Sungai yang tetap natural akan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, terutama para nelayan yang tinggal di bantaran Sungai Jelai.

Baca Juga :  H Ahmadi Dukung Zona Integritas

“Program ini telah kami rencanakan dengan seksama dalam APBD. Tujuannya adalah agar sungai, danau, serta pantai dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat nelayan kita,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, Fandedi, menyebutkan bahwa melalui program perikanan tangkap tahun 2024, pihaknya telah menganggarkan dan memprogramkan kegiatan restocking. Kegiatan ini bertujuan agar sumber daya ikan di Sungai Jelai tetap lestari, khususnya ikan-ikan lokal yang memiliki nilai ekonomi penting.

“Hari ini kita telah menebar sebanyak 30.176 ekor ikan lokal, termasuk ikan baung, ikan belida, ikan jelawat, ikan kelabau, dan ikan gurame. Dengan adanya restocking ini, diharapkan dapat melestarikan ekosistem perairan di Sungai Jelai dan memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi daerah,” tandasnya. (nhz/uni)

Baca Juga :  Kerja Sama dengan Kejaksaan Perlu Ditingkatkan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/