Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Inflasi Y-on-Y, Palangka Raya Tertinggi

PALANGKA RAYA-Juli 2024, inflasi Year-on-Year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1,28 persen. Ada empat kabupaten/kota yang menjadi acuan inflasi di Kalimantan Tengah, yaitu Palangka Raya, Sampit, Sukamara dan Kapuas. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 1,81 persen.

“Pada Juli 2024, seluruh kota indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Kalimantan Tengah yang berjumlah 4 kabupaten/kota mengalami inflasi year on year. Inflasi year on year tertinggi terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 105,73,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, Kamis (1/8).

“Untuk inflasi y-on-y di Sampit sebesar 1,39 persen, di Kabupaten Sukamara 1,24 persen, sedangkan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,49 persen dengan IHK sebesar 106,40,” imbuh Agnes.

Baca Juga :  Ingin Adipura, Satpol PP Jaga K3

Lebih lanjut Agnes menyampaikan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman dan tembakau memiliki andil terbesar terhadap inflasi tahunan Kalimantan Tengah yaitu sebesar 0,66 persen.

Agnes pun menjelaskan, bahwa ada lima andil komoditas utama terhadap inflasi y-on-y Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1,28 persen.

“Untuk andil ikan gabus sebesar 0,23 persen, emas perhiasan 0,19 persen, beras 0,16 persen, sigaret kretek mesik (SKM) 0,15 persen dan ikan nila sebesar 0,15 persen,” tandasnya. (aza)

PALANGKA RAYA-Juli 2024, inflasi Year-on-Year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1,28 persen. Ada empat kabupaten/kota yang menjadi acuan inflasi di Kalimantan Tengah, yaitu Palangka Raya, Sampit, Sukamara dan Kapuas. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 1,81 persen.

“Pada Juli 2024, seluruh kota indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Kalimantan Tengah yang berjumlah 4 kabupaten/kota mengalami inflasi year on year. Inflasi year on year tertinggi terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 105,73,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, Kamis (1/8).

“Untuk inflasi y-on-y di Sampit sebesar 1,39 persen, di Kabupaten Sukamara 1,24 persen, sedangkan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 0,49 persen dengan IHK sebesar 106,40,” imbuh Agnes.

Baca Juga :  Ingin Adipura, Satpol PP Jaga K3

Lebih lanjut Agnes menyampaikan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman dan tembakau memiliki andil terbesar terhadap inflasi tahunan Kalimantan Tengah yaitu sebesar 0,66 persen.

Agnes pun menjelaskan, bahwa ada lima andil komoditas utama terhadap inflasi y-on-y Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1,28 persen.

“Untuk andil ikan gabus sebesar 0,23 persen, emas perhiasan 0,19 persen, beras 0,16 persen, sigaret kretek mesik (SKM) 0,15 persen dan ikan nila sebesar 0,15 persen,” tandasnya. (aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/