PALANGKA RAYA- Penjual berbagai produk dari anyaman rotan sudah banyak ditemui di Palangka Raya, dan Kalteng pada umumnya. Pelaku usaha memiliki ciri khas, kualitas produk dan cara sendiri dalam memasarkan produknya. Kini, mereka menjelajah pasar nasional sebagai target penjualan.
Salah satunya Ge_Ethnic Palangka Raya yang sudah merambah pasar nasional. Di gerainya Jalan Sangga Buana I, ada tersedia beraneka ragam produk. Meliputi, lawung, sumping, tikar, gantungan tanda pengenal, dan tas laki-laki maupun perempuan.
Khusus tas, Owner Ge_Ethnic, Lina Yunianti, dirinya menambahkan bahan kulit asli agar tampak lebih modis dan kekinian. Untuk kualitas tak perlu diragukan lagi. Jahitannya juga kuat dan rapi. Rotan anti luntur.
“Untuk harga relatif. Menyesuaikan seberapa banyak bahan kulit dan model tasnya. Ada yang harga Rp500 ribu, ada juga yang sampai Rp2 juta,”ungkap ibu satu anak ini kepada Kalteng Pos beberapa waktu lalu.
Tas produknya saat ini sudah menembus pasar nasional. Banyak pelanggan yang membeli melalui marketplace atau melalui akun media sosial Ge_Ethnic. “Untuk kenyamanan pelanggan, kami biasanya memberikan garansi, bisa satu bulan sampai lebih. Kami juga review jika kulit dan rotan yang menjadi bahan tas diambil dari kualitas yang terbaik,”beber ibu berusia 33 tahun ini.(*pwn/ram)
PALANGKA RAYA- Penjual berbagai produk dari anyaman rotan sudah banyak ditemui di Palangka Raya, dan Kalteng pada umumnya. Pelaku usaha memiliki ciri khas, kualitas produk dan cara sendiri dalam memasarkan produknya. Kini, mereka menjelajah pasar nasional sebagai target penjualan.
Salah satunya Ge_Ethnic Palangka Raya yang sudah merambah pasar nasional. Di gerainya Jalan Sangga Buana I, ada tersedia beraneka ragam produk. Meliputi, lawung, sumping, tikar, gantungan tanda pengenal, dan tas laki-laki maupun perempuan.
Khusus tas, Owner Ge_Ethnic, Lina Yunianti, dirinya menambahkan bahan kulit asli agar tampak lebih modis dan kekinian. Untuk kualitas tak perlu diragukan lagi. Jahitannya juga kuat dan rapi. Rotan anti luntur.
“Untuk harga relatif. Menyesuaikan seberapa banyak bahan kulit dan model tasnya. Ada yang harga Rp500 ribu, ada juga yang sampai Rp2 juta,”ungkap ibu satu anak ini kepada Kalteng Pos beberapa waktu lalu.
Tas produknya saat ini sudah menembus pasar nasional. Banyak pelanggan yang membeli melalui marketplace atau melalui akun media sosial Ge_Ethnic. “Untuk kenyamanan pelanggan, kami biasanya memberikan garansi, bisa satu bulan sampai lebih. Kami juga review jika kulit dan rotan yang menjadi bahan tas diambil dari kualitas yang terbaik,”beber ibu berusia 33 tahun ini.(*pwn/ram)
