PALANGKA RAYA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pelatihan investasi keuangan bagi pemuda tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat maraknya kasus investasi bodong serta perjudian online yang menerpa para pemuda serta demi mewujudkan pemuda berdaya saing.
Kepala Dispora Kalimantan Tengah Hamka SPd MPd, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalteng Tirta S Sos, menyampaikan, pelatihan ini adalah sebagai upaya memberikan pengetahuan kepada peserta pelatihan tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan melalui investasi finansial bagi pemuda.
“Dan lebih penting lagi adalah untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan sesuai Undang-Undang Republik Indonesia 1945,” katanya sebelum membuka resmi kegiatan pelatihan tersebut di salah satu hotel yang ada di Palangka Raya, Selasa (5/9).
“Saya berharap dengan digelarnya pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan bagi para peserta tentang pentingnya berinvestasi sejak muda, mengenal pasar modal, mengenal investasi emas, mengetahui bagaimana cara yang tepat mengelola keuangan, serta dapat berinvestasi pada dirinya sendiri sebagai pemuda yang kelak akan memimpin bangsa kita di masa depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Wahidah SPd, menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan sejak 5-6 September ini diikuti mahasiswa mahasiswi dari Universitas Palangka Raya, IAKN Palangka Raya, IAHN -TP Palangka Raya, IAIN Palangka Raya, STMIK Palangka Raya, Universitas Muhamadiyah dan pelaku usaha dengan total 40 peserta.
“Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Riset dan Inovasi RI, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalimantan Tengah, PT Pengadaian Cabang Palangka Raya, Aliyah S Muntasya MPd (BMS Kalteng) dan Sendy Susiandi dari Sendy’s Swalayan,” terangnya.
“Kami berharap kepada peserta pelatihan agar lebih memahami tentang investasi keuangan guna menunjang kehidupan di masa depan,” tuturnya. (kom/yan/sktk/aza)
