PALANGKA RAYA-Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, secara resmi mengukuhkan Yuliansah Andrias sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah. Yuliansah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Sibolga, menggantikan Taufik Saleh, yang memasuki masa purna tugas setelah memimpin KPwBI Kalteng sejak Mei 2023.
Dalam sambutannya, Filianingsih menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam pergantian pimpinan. Guna memastikan kelancaran sinergi dan kesinambungan tugas. Ia juga memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kontribusi Taufik Saleh selama masa kepemimpinannya di KPwBI Kalteng.
“Pergantian pimpinan harus terencana dengan baik agar sinergi optimal dapat terwujud. Saya berterima kasih atas pengabdian Pak Taufik yang telah memimpin KPwBI Kalteng dengan baik,” ujar Filianingsih.
Pada kesempatan yang sama, Filianingsih memperkenalkan Yuliansah Andrias yang berpengalaman diberbagai posisi strategis, termasuk sebagai pimpinan di KPwBI Sibolga dan di Kantor Pusat Departemen Pengedaran Uang.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Yuliansah, BI Kalteng tidak hanya fokus pada program nasional, tetapi juga aktif dalam program sosial seperti PSBI yang mendukung pengembangan UMKM, kepedulian sosial, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Lebih lanjut, Filianingsih menekankan peran strategis Bank Indonesia di daerah, termasuk lima fokus utama. Yaitu pengendalian inflasi melalui koordinasi TPID-GNPIP, pengembangan ekonomi daerah seperti mendorong UMKM Go Export dan hilirisasi di Kalimantan Tengah, akselerasi sistem keuangan melalui kolaborasi dengan perbankan dan pemerintah daerah menggunakan QRIS dan BIFAST, penyediaan uang rupiah berkualitas, serta penyiapan SDM dan manajemen internal yang akuntabel.
Filianingsih juga mengapresiasi pencapaian Kalimantan Tengah dalam pembayaran digital. Hingga September 2024, jumlah transaksi pedagang yang menggunakan QRIS mencapai lebih dari 30 ribu merchant, dengan lebih dari 350 ribu pengguna. Selain itu, seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Tengah berhasil meraih predikat “digital” dalam program elektronifikasi wilayah IETPD.
Acara pengukuhan dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah M Katma F Dirun, Forkopimda, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, pimpinan perbankan, serta perwakilan asosiasi dan lembaga masyarakat.
Dalam sambutannya, M Katma menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama masa kepemimpinan Taufik Saleh dan menyambut baik kehadiran Yuliansah Andrias. Ia berharap kolaborasi yang telah dibangun dapat terus ditingkatkan demi mendukung keberhasilan program pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (uut/aza)