PALANGKA RAYA–Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota (DPKP) Palangka Raya terus berupaya memenuhi kebutuhan daging di Palangka Raya. Salah satu program yang dilaksanakan adalah dengan reproduksi ternak atau yang dikenal dengan Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan). Program ini juga bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan petani ternak.
“Sikomandan merupakan program Kementerian Pertanian dalam rangka pemenuhan kecukupan protein hewani dan memenuhi kebutuhan produk hewan dalam negeri,” ucap Kepala DPKP Kota Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi, melalui Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak Literly SHut kepada Kalteng Pos, saat ditemui di ruang kerja, Selasa (5/12).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan program tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKP Kota Palangka Raya menargetkan akseptor sebanyak 650 ekor dan target lahir sebanyak 150 ekor.
“Dari target tersebut tercapai 178 ekor jadi plus 28 ekor atau tercapai 118 persen. Untuk inseminasi buatan (IB) target 150 dosis tercapai 159 dosis jadi plus 9 dosis atau 106 persen,” ujarnya.
“Kemudian untuk penandaan dan pendataan ternak target 1.100 sapi, terpenuhi 1.250 plus 150 atau 113 persen,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan terlaksananya program tersebut, maka populasi ternak terus meningkat.
“Selain ketersediaan daging terpenuhi, harapan kami melalui program ini para petani ternak juga semakin sejahtera, ” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza)
