Selasa, Juni 25, 2024
31.2 C
Palangkaraya

PDRB Menurut Komponen Pengeluaran Tahun 2022

Ekspor Barang dan Jasa Mencapai 20,23 Persen

PALANGKA RAYA – Ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran. Hal ini dilontarkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro.

“Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 20,23 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) 3,92 persen,” kata Eko saat press rilis di Kantor BPS Kalteng, baru-baru ini.

“Sementara itu, komponen impor barang dan jasa, yang merupakan faktor pengurang dalam Untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh sebesar 5,06 persen,” imbuhnya.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2022 didominasi oleh komponen ekspor barang dan jasa yang mencakup lebih dari separuh PDRB Kalimantan Tengah yaitu sebesar 57,02 persen. Diikuti oleh komponen PK-RT sebesar 35,92 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 35,69 persen.

Baca Juga :  Pemko Peringkat Dua Nasional Manajemen ASN

“Kemudian komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,25 persen, komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 1,37 persen dan komponen perubahan inventori sebesar 0,69 persen. Sementara itu, komponen impor barang dan jasa memiliki peran sebesar 41,94 persen,” terangnya.

Menurut Eko, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, Ekspor Barang dan Jasa memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 9,49 persen.

“Angka ini diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 0,60 persen dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 0,06 persen,” tutupnya. (aza)

PALANGKA RAYA – Ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran. Hal ini dilontarkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro.

“Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 20,23 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) 3,92 persen,” kata Eko saat press rilis di Kantor BPS Kalteng, baru-baru ini.

“Sementara itu, komponen impor barang dan jasa, yang merupakan faktor pengurang dalam Untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh sebesar 5,06 persen,” imbuhnya.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2022 didominasi oleh komponen ekspor barang dan jasa yang mencakup lebih dari separuh PDRB Kalimantan Tengah yaitu sebesar 57,02 persen. Diikuti oleh komponen PK-RT sebesar 35,92 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 35,69 persen.

Baca Juga :  Pemko Peringkat Dua Nasional Manajemen ASN

“Kemudian komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,25 persen, komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 1,37 persen dan komponen perubahan inventori sebesar 0,69 persen. Sementara itu, komponen impor barang dan jasa memiliki peran sebesar 41,94 persen,” terangnya.

Menurut Eko, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, Ekspor Barang dan Jasa memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 9,49 persen.

“Angka ini diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 0,60 persen dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 0,06 persen,” tutupnya. (aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/