Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jelang Ramadan, Harga Telur Masih Stabil

PALANGKA RAYA – Menjelang Ramadan harga beberapa komoditas di Pasar Besar Kahayan, Kota Palangka Raya mengalami kenaikan, seperti harga beras dan lainnya. Namun, ada juga yang masih stabil. Diantaranya harga telur.

Salah seorang penjual telur di Pasar Kahayan, Samani, mengatakan, untuk harga telur masih belum ada kenaikan sejak beberapa bulan lalu.

“Untuk harga telur ayam ras masih sama, ada yang Rp2000 per biji, ada yang Rp2.100 per biji, tergantung besar kecil telurnya. Kemudian telur itik Rp3.500 per biji dan ayam kampung Rp3 ribu per biji,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (8/3).

Meski begitu, Samani menyebut, bahwa kenaikan harga telur diperkirakan bisa saja terjadi. “Biasanya itu kenaikan terjadi pada awal bulan puasa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Alternatif Solusi Maraknya Pinjol Ilegal

Samani yang sudah berjualan sekitar 20 tahun di Pasar Kahayan ini, menyampaikan, asal telur yang ia jual berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, tapi ada juga yang berasal dari Kota Palangka Raya.

“Ngambilnya dari Kalsel, biasanya langsung ada yang mengantar ke sini. Semoga saja harga telur tetap stabil, supaya banyak yang beli saat Ramadan nanti,” tuturnya. (yan/aza)

PALANGKA RAYA – Menjelang Ramadan harga beberapa komoditas di Pasar Besar Kahayan, Kota Palangka Raya mengalami kenaikan, seperti harga beras dan lainnya. Namun, ada juga yang masih stabil. Diantaranya harga telur.

Salah seorang penjual telur di Pasar Kahayan, Samani, mengatakan, untuk harga telur masih belum ada kenaikan sejak beberapa bulan lalu.

“Untuk harga telur ayam ras masih sama, ada yang Rp2000 per biji, ada yang Rp2.100 per biji, tergantung besar kecil telurnya. Kemudian telur itik Rp3.500 per biji dan ayam kampung Rp3 ribu per biji,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (8/3).

Meski begitu, Samani menyebut, bahwa kenaikan harga telur diperkirakan bisa saja terjadi. “Biasanya itu kenaikan terjadi pada awal bulan puasa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Alternatif Solusi Maraknya Pinjol Ilegal

Samani yang sudah berjualan sekitar 20 tahun di Pasar Kahayan ini, menyampaikan, asal telur yang ia jual berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, tapi ada juga yang berasal dari Kota Palangka Raya.

“Ngambilnya dari Kalsel, biasanya langsung ada yang mengantar ke sini. Semoga saja harga telur tetap stabil, supaya banyak yang beli saat Ramadan nanti,” tuturnya. (yan/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/