Rabu, Maret 26, 2025
24.9 C
Palangkaraya

Panen Perdana Program BRI Menanam Tingkatkan Pendapatan Petani di Berau

BERAU– Program BRI Menanam – Grow & Green yang dilaksanakan di Kampung Tanjung Prepat, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah membuahkan hasil.

Kelompok Tani (KT) Berkah Usaha Sejahtera berhasil melakukan panen perdana tanaman sela pada Januari 2025 dengan hasil yang menggembirakan.

Panen ini mencakup 62 kg jagung manis, 160 kg jagung pakan, dan 60 kg cabai, yang berkontribusi meningkatkan pendapatan petani hingga 15 persen. Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga memperkenalkan metode pertanian modern kepada petani lokal.

Samsul Bahri, Sekretaris KTH Berkah Usaha Sejahtera, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu dalam peningkatan kapasitas teknologi pertanian serta memperluas wawasan petani mengenai pemanfaatan lahan secara optimal.

Baca Juga :  Tingkatkan Profesionalisme Petugas Layanan

“Program ini juga meningkatkan pendapatan kelompok melalui pemanfaatan tanaman sela seperti jagung dan cabai,” ujar Samsul.

Keberhasilan panen ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan lahan kritis, di mana aspek ekonomi dan lingkungan dapat berjalan seiringan. Dengan adanya pendampingan serta pemantauan rutin, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat bagi petani dan lingkungan sekitar.(hms/)

BERAU– Program BRI Menanam – Grow & Green yang dilaksanakan di Kampung Tanjung Prepat, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah membuahkan hasil.

Kelompok Tani (KT) Berkah Usaha Sejahtera berhasil melakukan panen perdana tanaman sela pada Januari 2025 dengan hasil yang menggembirakan.

Panen ini mencakup 62 kg jagung manis, 160 kg jagung pakan, dan 60 kg cabai, yang berkontribusi meningkatkan pendapatan petani hingga 15 persen. Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga memperkenalkan metode pertanian modern kepada petani lokal.

Samsul Bahri, Sekretaris KTH Berkah Usaha Sejahtera, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu dalam peningkatan kapasitas teknologi pertanian serta memperluas wawasan petani mengenai pemanfaatan lahan secara optimal.

Baca Juga :  Tingkatkan Profesionalisme Petugas Layanan

“Program ini juga meningkatkan pendapatan kelompok melalui pemanfaatan tanaman sela seperti jagung dan cabai,” ujar Samsul.

Keberhasilan panen ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan lahan kritis, di mana aspek ekonomi dan lingkungan dapat berjalan seiringan. Dengan adanya pendampingan serta pemantauan rutin, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat bagi petani dan lingkungan sekitar.(hms/)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/