Minggu, September 29, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Dislutkan Tingkatkan Konsumsi Ikan melalui Lomba Masak

PALANGKA RAYA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat Provinsi Kalteng. Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkanas) yang jatuh pada November nanti. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dislutkan Kalteng, Kamis (12/10).

Lomba ini bertujuan menyebarluaskan informasi tentang kandungan dan manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memasak menu makanan keluarga berbahan baku ikan. Memperkenalkan ragam menu masakan berbahan baku ikan lokal kepada masyarakat. Kemudian mendukung pemanfaatan sumber daya ikan yang berkelanjutan serta meningkatkan konsumsi ikan lokal.

“Upaya-upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat terus dilakukan Dislutkan Kalteng salah satunya melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Dengan tujuan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan. Menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner. Sebagai sumber pendapatan keluarga, serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat,” terang Kadislutkan Kalteng Ir H Darliansjah MSi saat membuka kegiatan bertajuk ‘Ikan Untuk Generasi Emas’ tersebut.

Ia pun menjelaskan, untuk jenis menu makanan dalam lomba ada 3 kategori, yaitu menu keluarga, kudapan, dan menu balita. Menu kudapan dan menu balita menggunakan ikan lokal dan mengusung kearifan bumbu dan rempah setempat.

“Sedangkan bahan baku utama memasak menu keluarga yaitu memilih salah satu bahan baku yang telah ditetapkan seperti ikan kembung, bandeng atau teri,” ungkapnya.
Menurut dia, bagi para pemenang lomba, panitia telah menyediakan penghargaan berupa piagam, plakat, dan uang pembinaan. Juara I nantinya akan mewakili Kalteng pada even lomba masak tingkat nasional. “Rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 November 2023,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan, bahwa berdasarkan data statistik di tahun 2022, produksi perikanan sektor budidaya mencapai 132.430.305 ton. Pada sektor perikanan tangkap mencapai 159.610.81 ton. Sedangkan angka konsumsi ikan di Kalteng tercatat terus mengalami peningkatan.

LMSI diikuti 14 peserta dari TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalteng. Menghadirkan empat Dewan Juri dari ketua DWP Dislutkan Kalteng, Persatuan Ahli Gizi Kalteng, Cheff Hotel Swissbell Danum, dan Guru SMKN 3 Palangka Raya.

Hasil penilaian para dewan juri diputuskan yang menjadi juara I adalah peserta dari Kabupaten Kotawaringin Barat, juara II Kabupaten Pulang Pisau dan untuk juara III Kota Palangka Raya. (kom/uut/ktk/aza)

PALANGKA RAYA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat Provinsi Kalteng. Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkanas) yang jatuh pada November nanti. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dislutkan Kalteng, Kamis (12/10).

Lomba ini bertujuan menyebarluaskan informasi tentang kandungan dan manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memasak menu makanan keluarga berbahan baku ikan. Memperkenalkan ragam menu masakan berbahan baku ikan lokal kepada masyarakat. Kemudian mendukung pemanfaatan sumber daya ikan yang berkelanjutan serta meningkatkan konsumsi ikan lokal.

“Upaya-upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat terus dilakukan Dislutkan Kalteng salah satunya melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Dengan tujuan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan. Menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner. Sebagai sumber pendapatan keluarga, serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat,” terang Kadislutkan Kalteng Ir H Darliansjah MSi saat membuka kegiatan bertajuk ‘Ikan Untuk Generasi Emas’ tersebut.

Ia pun menjelaskan, untuk jenis menu makanan dalam lomba ada 3 kategori, yaitu menu keluarga, kudapan, dan menu balita. Menu kudapan dan menu balita menggunakan ikan lokal dan mengusung kearifan bumbu dan rempah setempat.

“Sedangkan bahan baku utama memasak menu keluarga yaitu memilih salah satu bahan baku yang telah ditetapkan seperti ikan kembung, bandeng atau teri,” ungkapnya.
Menurut dia, bagi para pemenang lomba, panitia telah menyediakan penghargaan berupa piagam, plakat, dan uang pembinaan. Juara I nantinya akan mewakili Kalteng pada even lomba masak tingkat nasional. “Rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 November 2023,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan, bahwa berdasarkan data statistik di tahun 2022, produksi perikanan sektor budidaya mencapai 132.430.305 ton. Pada sektor perikanan tangkap mencapai 159.610.81 ton. Sedangkan angka konsumsi ikan di Kalteng tercatat terus mengalami peningkatan.

LMSI diikuti 14 peserta dari TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalteng. Menghadirkan empat Dewan Juri dari ketua DWP Dislutkan Kalteng, Persatuan Ahli Gizi Kalteng, Cheff Hotel Swissbell Danum, dan Guru SMKN 3 Palangka Raya.

Hasil penilaian para dewan juri diputuskan yang menjadi juara I adalah peserta dari Kabupaten Kotawaringin Barat, juara II Kabupaten Pulang Pisau dan untuk juara III Kota Palangka Raya. (kom/uut/ktk/aza)

Artikel Terkait