Selasa, April 15, 2025
24.2 C
Palangkaraya

Harga Emas Melonjak! Warga Palangka Raya Ramai Borong dan Jual Emas Lama

PALANGKA RAYA – Harga emas hari ini kembali mengalami lonjakan signifikan, memicu peningkatan aktivitas jual beli emas di Kota Palangka Raya. Sejumlah toko emas di kawasan Pasar Besar Palangka Raya tampak ramai dipadati warga yang antusias menjual maupun membeli emas.

Salah satu toko emas yang ramai dikunjungi adalah Toko Emas Laris. Pemilik toko, Noor, mengatakan harga emas 24 karat (emas 999) saat ini dijual seharga Rp1.770.000 per gram, naik cukup signifikan dibandingkan pekan lalu.

“Dalam beberapa hari ini, harga emas memang naik cukup tajam. Harganya bisa berubah-ubah, tetapi saat ini masih cenderung tinggi,” ujar Noor saat ditemui Kalteng Pos, Minggu (13/4).

Toko tersebut juga menyediakan berbagai jenis emas lainnya, seperti emas Italia dan emas Amerika (USA). Menurut Noor, minat masyarakat terhadap emas tetap tinggi meskipun harga sedang melonjak.

“Setiap hari selalu ada transaksi, baik jual maupun beli. Ini hal biasa karena harga emas selalu fluktuatif. Tapi untuk sekarang, memang sedang tinggi,” lanjutnya.

Baca Juga :  PMK Tidak Menular ke Manusia

Terkait isu bahwa harga emas bisa menyentuh Rp2 juta per gram, Noor mengaku sudah mendengar prediksi tersebut.

“Kalau benar menembus Rp2 juta, itu tentu jadi rekor baru. Tapi sekarang belum sampai ke situ. Walau begitu, arah tren masih naik,” katanya.

Sementara itu, toko emas lainnya di kawasan yang sama juga mencatat harga jual emas 999 di angka yang sama, yaitu Rp1.770.000 per gram, dan emas USA di harga Rp1.720.000 per gram.

“Belakangan ini, banyak warga datang. Kami menyesuaikan harga jual dan beli berdasarkan harga pasar harian,” ujar seorang pegawai toko yang enggan disebut namanya.

Pantauan Kalteng Pos menunjukkan antrean di depan toko-toko emas semakin padat. Beberapa warga terlihat memilih model perhiasan seperti cincin emas dan kalung emas, sementara yang lain bertanya soal harga atau menunggu proses penimbangan.

Baca Juga :  PUPR Tetap Fokus Perbaiki Jalan

Siti Jumiah (42), warga Jalan C. Bangas, mengaku menjual perhiasan lamanya yang dibeli sejak 2015.

“Dulu beli gelang ini harga Rp3 jutaan, sekarang katanya bisa sampai Rp8 juta. Lumayan banget buat investasi,” ujarnya sambil bernegosiasi.

Ada juga warga yang justru membeli emas meski harga sedang tinggi. Fendy alias Apen (29), warga Jalan Rajawali, datang bersama ibunya untuk menjual emas dan berencana membeli lagi.

“Saya pikir ini waktu yang pas buat beli. Emas tetap lebih aman dari inflasi, dan nilainya cenderung naik terus,” katanya.

Fenomena kenaikan harga emas ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan utama masyarakat sebagai instrumen investasi jangka panjang, tabungan, maupun solusi keuangan saat mendesak. Di tengah ketidakpastian ekonomi, emas tetap menunjukkan ketahanan dan daya tarik yang kuat. (ovi/ce/ala)

PALANGKA RAYA – Harga emas hari ini kembali mengalami lonjakan signifikan, memicu peningkatan aktivitas jual beli emas di Kota Palangka Raya. Sejumlah toko emas di kawasan Pasar Besar Palangka Raya tampak ramai dipadati warga yang antusias menjual maupun membeli emas.

Salah satu toko emas yang ramai dikunjungi adalah Toko Emas Laris. Pemilik toko, Noor, mengatakan harga emas 24 karat (emas 999) saat ini dijual seharga Rp1.770.000 per gram, naik cukup signifikan dibandingkan pekan lalu.

“Dalam beberapa hari ini, harga emas memang naik cukup tajam. Harganya bisa berubah-ubah, tetapi saat ini masih cenderung tinggi,” ujar Noor saat ditemui Kalteng Pos, Minggu (13/4).

Toko tersebut juga menyediakan berbagai jenis emas lainnya, seperti emas Italia dan emas Amerika (USA). Menurut Noor, minat masyarakat terhadap emas tetap tinggi meskipun harga sedang melonjak.

“Setiap hari selalu ada transaksi, baik jual maupun beli. Ini hal biasa karena harga emas selalu fluktuatif. Tapi untuk sekarang, memang sedang tinggi,” lanjutnya.

Baca Juga :  PMK Tidak Menular ke Manusia

Terkait isu bahwa harga emas bisa menyentuh Rp2 juta per gram, Noor mengaku sudah mendengar prediksi tersebut.

“Kalau benar menembus Rp2 juta, itu tentu jadi rekor baru. Tapi sekarang belum sampai ke situ. Walau begitu, arah tren masih naik,” katanya.

Sementara itu, toko emas lainnya di kawasan yang sama juga mencatat harga jual emas 999 di angka yang sama, yaitu Rp1.770.000 per gram, dan emas USA di harga Rp1.720.000 per gram.

“Belakangan ini, banyak warga datang. Kami menyesuaikan harga jual dan beli berdasarkan harga pasar harian,” ujar seorang pegawai toko yang enggan disebut namanya.

Pantauan Kalteng Pos menunjukkan antrean di depan toko-toko emas semakin padat. Beberapa warga terlihat memilih model perhiasan seperti cincin emas dan kalung emas, sementara yang lain bertanya soal harga atau menunggu proses penimbangan.

Baca Juga :  PUPR Tetap Fokus Perbaiki Jalan

Siti Jumiah (42), warga Jalan C. Bangas, mengaku menjual perhiasan lamanya yang dibeli sejak 2015.

“Dulu beli gelang ini harga Rp3 jutaan, sekarang katanya bisa sampai Rp8 juta. Lumayan banget buat investasi,” ujarnya sambil bernegosiasi.

Ada juga warga yang justru membeli emas meski harga sedang tinggi. Fendy alias Apen (29), warga Jalan Rajawali, datang bersama ibunya untuk menjual emas dan berencana membeli lagi.

“Saya pikir ini waktu yang pas buat beli. Emas tetap lebih aman dari inflasi, dan nilainya cenderung naik terus,” katanya.

Fenomena kenaikan harga emas ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan utama masyarakat sebagai instrumen investasi jangka panjang, tabungan, maupun solusi keuangan saat mendesak. Di tengah ketidakpastian ekonomi, emas tetap menunjukkan ketahanan dan daya tarik yang kuat. (ovi/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/