PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) melalui start-up Topindoku memulai langkah penting dalam mendukung UMKM menuju era pasar modern. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, Topindoku hadir sebagai solusi yang mengintegrasikan teknologi untuk menyediakan berbagai keperluan usaha. Mulai dari penjualan produk virtual hingga produk travel dan grosir dalam satu platform yang mudah diakses.
Oleh karena itu, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) telah mengambil langkah besar dengan mempersiapkan proses inisal public offering atau yang lebih dikenal dengan IPO. IPO ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah maju bagi perusahaan, tapi juga membuka peluang bagi masyarakat umum, investor dan pihak terkait lainnya untuk ikut berkontribusi dalam mendukung UMKM di Indonesia agar bisa berkompetisi di era pasar modern. Hal ini didukung dengan diumumkannya book building pada 15 Januari 2024 hingga 19 Januari 2024.
Melalui IPO, TOSK berambisi untuk memberikan akses permodalan yang lebih besar sehingga memungkinkan Topindoku untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM, mendorong inovasi, dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami sangat antusias dengan langkah besar ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai startup pertama asal Kalimantan Barat yang akan segera mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI),”kata Seiko Manito selaku Direktur Utama PT Topindo Solusi Komunika Tbk.
IPO kami bukan hanya tentang perkembangan perusahaan, tetapi juga tentang mendukung dan memberdayakan UMKM. Pihaknya percaya bahwa akses permodalan yang lebih besar akan memungkinkan kami untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada UMKM, memfasilitasi inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kepercayaan yang cukup tinggi terhadap prospek TOSK dalam IPO ini tidak hanya berasal dari internal perusahaan, tetapi juga dari para pihak terkait,”ungkapnya.
Hary Herdiyanto, Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas, mengungkapkan keyakinannya bahwa TOSK akan mendapatkan respons positif dari calon investor. Dukungan ini diberikan atas dasar beberapa
faktor positif, termasuk business turnover yang besar, jaringan bisnis yang luas di wilayah Kalimantan, dan visi sociopreneur TOSK untuk memajukan UMKM melalui digitalisasi proses bisnis. “Melalui platform Topindoku, bukan hanya menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan, tapi juga memberikan dampak positif secara sosial,”katanya.
Perusahaan menawarkan berbagai produk virtual seperti; pulsa, paket data, token, voucher game, tiket perjalanan, pembayaran tagihan, produk Fast Moving Consumer Good (FMCG), dan lainnya. Sasaran utama perusahaan adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Seperti, warung atau kedai yang menjadi mitra perusahaan.
Topindoku bertujuan memberdayakan dan mendukung pelaku usaha UMKM di pasar tradisional, sehingga mereka dapat bersaing di era pasar modern dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan lebih dari 1.000.000 pengguna, serta Gerai dan Top Up Point yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, Topindoku membuktikan bahwa transformasi digital dapat menjadi kekuatan besar untuk membawa UMKM Indonesia ke tingkat berikutnya.
Sebagai perusahaan start-up yang didirikan pada tahun 2018, PT Topindo Solusi Komunika Tbk telah menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan bagi UMKM di Indonesia.
“Melalui langkah besar dalam IPO dan komitmennya untuk terus memajukan sektor UMKM, Topindoku mewakili harapan bahwa masa depan UMKM Indonesia akan semakin cerah dan mampu bersaing dalam era digital,”tutupnya.(kom/ram)