BANJARMASIN – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) memberikan kado istimewa kepada 78 keluarga prasejahtera di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah melalui program Light Up The Dream (LUTD), menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bantuan ini berupa penyambungan listrik gratis disertai instalasinya khusus bagi keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kegiatan penyalaan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia secara online dan PLN UID Kalselteng memilih Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan penerima keluarga Ahmad Hudari sebagai lokasi simbolis penyalaannya, Kamis (15/8).
Sebagai salah satu penerima manfaat, Ahmad Hudari (50) mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya karena telah mendapatkan bantuan PLN yang sangat dinantikan keluarganya.
“Kami sebelumnya harus bergantung pada listrik dari tetangga, yang tentu saja membatasi kebutuhan listrik harian kami. Dengan adanya sambungan listrik mandiri ini, kehidupan kami menjadi jauh lebih mudah dan nyaman. Terima kasih PLN UID Kalselteng atas bantuan ini. Keluarga kami sekarang bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa,” ujar Hudari.
“Semoga kedepan program seperti ini terus berjalan dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaatnya,” tutur Hudari.
Ditempat berbeda, Arbayah (56) salah satu penerima manfaat di Kotabaru turut bahagia atas bantuan yang diberikan oleh PLN tersebut.
“Bahagia sekali, sudah 3 tahun lebih tidak menikmati listrik dan hanya mengandalkan penyaluran dari tetangga. Alhamdulillah sekarang bisa beraktivitas dengan lebih leluasa dengan listrik sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, stakeholder yang turut hadir dalam penyalaan LUTD pada Kamis (15/8), Siti Kamsiah, Kasi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Banjarmasin Barat mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya terhadap program LUTD PLN tersebut.
“Saya takjub dengan program ini. Sebab pendanaan penyambungan listrik program LUTD ini bersumber dari donasi dari seluruh pegawainya. Ini sungguh luar biasa dan bisa menjadi inspirasi instansi lain untuk mengikutinya,” ujarnya.
“Program sosial kemasyarakatan dari PLN seperti Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) didanai oleh perusahaan,” imbaunya.
Program yang mengusung tema “Indahnya Berbagi dari Insan PLN yang Peduli” ini bersumber dari donasi seluruh pegawai UID Kalselteng yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berpartisipasi aktif mewujudkan impian keluarga prasejahtera untuk mendapatkan akses listrik secara mandiri.
Mengenai hal ini, General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, dalam sambutannya menyatakan, Program LUTD adalah salah satu bentuk kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar.
“Dukungan dari seluruh pegawai PLN UID Kalselteng sangat luar biasa. Kami semua bersatu padu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saya sangat berterima kasih sekali atas donasinya dalam program LUTD. Kita semua yakin bantuan ini sangat berdampak besar kepada masyarakat,” tambah Ahmad Syauki.
Program LUTD merupakan inisiatif PLN untuk memberikan akses listrik kepada keluarga prasejahtera. Sejak Januari 2024, PLN UID Kalselteng telah berhasil menyambungkan listrik kepada 115 keluarga di seluruh wilayah Kalsel dan Kalteng, sehingga sampai saat ini total keluarga prasejahtera yang mendapatkan bantuan penyambungan listrik secara gratis mencapai 188 keluarga. PLN telah berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia.
“Kami akan terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak lagi keluarga yang membutuhkan listrik dengan berbagai program. Ini adalah tugas dan tanggungjawab kami sebagai penyedia layanan listrik,” tandasnya. (kls/uyi/b17/aza)