Senin, November 18, 2024
31 C
Palangkaraya

PT SSM Sosialisasi Penanggulangan Karhutla

SAMPIT-Komitmen tinggi perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) dalam membantu pemerintah mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak perlu diragukan lagi. Salah satu buktinya adalah dengan menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karhula dan memberi reward kepada desa yang sukses mencegah karhutla.

“Kami sangat serius untuk turut mencegah dan menanggulangi karhutla. Secara konsisten, upaya-upaya ini kami lakukan melalui program Masyarakat Bebas Api atau MBA yang sudah kami jalankan sejak lama,” kata Act Senior Maneger Humas PT SSM Susanto Fitriadi, Kamis (14/11).

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla dan larangan membuka lahan dengan cara membakar yang dilaksanakan di ruang Training Centre PT Sukajadi Sawit Mekar ini dirangkai dengan penandatanganan MoU atau nota kesepakatan dalam program Masyarakat Bebas Api (MBA) Periode 2024 – 2025 serta penyerahan hadiah atau Reward MBA.

Baca Juga :  Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

“Kegiatan sosialisasi tersebut dirangkai juga dengan pemberian hadiah kepada MBA,” tambahnya.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini juga mengajak serta mendukung pemerintah desa bersama-sama mencegah dan menanggulangi karhutla. Dukungan yang diberikan perusahaan, khususnya kepada desa-desa sekitar perusahaan, berupa bantuan sosialisasi dan pelatihan penanganan karhutla, peralatan dan dana operasional.

“Kita juga melakukan penandatanganan perpanjangan MoU kerja sama dalam program MBA dengan beberapa desa yang berkomitmen mencegah karhutla melalui program MBA tersebut yaitu Desa Sebabi, Kenyala dan Tanah putih, desa tersebut berada di sekitar perusahaan ini berkomitmen untuk menjaga desa mereka bebas api atau tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ucap Susanto.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Melanjutkan Tren Positif Triwulan II

Sebagai bentuk apresiasi, pihak perusahaan memberikan hadiah atau reward MBA kepada Desa Sebabi berupa bantuan CSR senilai Rp25 juta.

“Kami sangat serius dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Selain menjaga areal perusahaan kami agar terhindar dari kebakaran, kami juga menggandeng dan membantu desa-desa sekitar serta pemerintah dalam mencegah karhutla melalui program MBA,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam menyampaikan apresiasinya.
“Pemerintah daerah sangat menghargai dan berterima kasih atas kepedulian semua pihak, khususnya PT Sukajadi Sawit Mekar yang sangat peduli dan konsisten dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” pungkasnya. (kom/bah/b17/aza)

SAMPIT-Komitmen tinggi perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) dalam membantu pemerintah mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak perlu diragukan lagi. Salah satu buktinya adalah dengan menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karhula dan memberi reward kepada desa yang sukses mencegah karhutla.

“Kami sangat serius untuk turut mencegah dan menanggulangi karhutla. Secara konsisten, upaya-upaya ini kami lakukan melalui program Masyarakat Bebas Api atau MBA yang sudah kami jalankan sejak lama,” kata Act Senior Maneger Humas PT SSM Susanto Fitriadi, Kamis (14/11).

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla dan larangan membuka lahan dengan cara membakar yang dilaksanakan di ruang Training Centre PT Sukajadi Sawit Mekar ini dirangkai dengan penandatanganan MoU atau nota kesepakatan dalam program Masyarakat Bebas Api (MBA) Periode 2024 – 2025 serta penyerahan hadiah atau Reward MBA.

Baca Juga :  Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

“Kegiatan sosialisasi tersebut dirangkai juga dengan pemberian hadiah kepada MBA,” tambahnya.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini juga mengajak serta mendukung pemerintah desa bersama-sama mencegah dan menanggulangi karhutla. Dukungan yang diberikan perusahaan, khususnya kepada desa-desa sekitar perusahaan, berupa bantuan sosialisasi dan pelatihan penanganan karhutla, peralatan dan dana operasional.

“Kita juga melakukan penandatanganan perpanjangan MoU kerja sama dalam program MBA dengan beberapa desa yang berkomitmen mencegah karhutla melalui program MBA tersebut yaitu Desa Sebabi, Kenyala dan Tanah putih, desa tersebut berada di sekitar perusahaan ini berkomitmen untuk menjaga desa mereka bebas api atau tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ucap Susanto.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Melanjutkan Tren Positif Triwulan II

Sebagai bentuk apresiasi, pihak perusahaan memberikan hadiah atau reward MBA kepada Desa Sebabi berupa bantuan CSR senilai Rp25 juta.

“Kami sangat serius dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Selain menjaga areal perusahaan kami agar terhindar dari kebakaran, kami juga menggandeng dan membantu desa-desa sekitar serta pemerintah dalam mencegah karhutla melalui program MBA,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam menyampaikan apresiasinya.
“Pemerintah daerah sangat menghargai dan berterima kasih atas kepedulian semua pihak, khususnya PT Sukajadi Sawit Mekar yang sangat peduli dan konsisten dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” pungkasnya. (kom/bah/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/