Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Tingkatkan Produktivitas UMKM, PLN Serahkan Bantuan

BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali memberikan puluhan bantuan peralatan produksi kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan wisata Air Santri, Murung Kenanga, Kabupaten Banjar. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi dan menaikkan level UMKM warga setempat sehingga menjadi lebih modern.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin dan diterima oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Banjar Ibu Kencana Wati S.Hut, M.E di kawasan wisata Air Santri, Rabu (5/6) lalu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN terhadap UMKM di Kabupaten Banjar terutama di Kawasan Air Santri Murung Kenanga ini,” ucap Kencana Wati saat menerima simbolis bantuan tersebut.

Ia juga melanjutkan, Program Desa Berdaya PLN Air Santri Berkelanjutan tersebut membuatnya percaya kepada PLN untuk menjadi role model perusahaan yang mengoptimalisasi potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Baca Juga :  Relawan Pegawai PLN Sapu Bersih 1,4 Ton Sampah

“Bantuan ini adalah tahun kedua yang PLN berikan. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, juga masyarakat, kita dapat mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, serta berkelanjutan,” tukasnya. Syairillah (47) salah satu penerima bantuan merasakan manfaat yang sangat besar dari program Desa Berdaya Air Santri PLN UID Kalselteng tersebut.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan PLN ini, produksi jauh lebih banyak, penjualan meningkat, pengemasan juga dapat bersaing, ditambah produk kami bersertifikat halal sehingga bisa masuk ke minimarket modern,” tutur Syairillah, pemilik UMKM Salma Home Industri ini. Ia juga menceritakan pendapatannya saat ini meningkat berkali lipat setelah adanya bantuan PLN tersebut.

“Walaupun usahanya masih kecil, tetapi sekarang kita bisa beli motor baru, bayar sekolah anak, dan keperluan lainnya sudah sangat mencukupi sekali. Kami sangat berterima kasih dengan PLN atas bantuan ini,” ucapnya. Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan bahwa PLN tidak hanya fokus pada bisnis penyediaan listrik yang andal, namun juga turut mendukung pemerintah dalam pencapaian tujuan SDG’s melalui program TJSL.

Baca Juga :  Kualitas Koperasi di Kalteng Semakin Meningkat

“PLN sangat concern mencapai tujuan SDG’s, program Desa berdaya merupakan implementasi Tujuan Pembangunan nomor delapan yakni Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui penyerahan bantuan kepada para pelaku UMKM,” ujar Joharifin.

Ia memaparkan, program bantuan kepada Desa Berdaya Air Santri tersebut adalah tahun kedua sejak 2023 lalu. Pada kesempatan ini, PLN UID Kalselteng menyerahkan 3 unit komputer, 10 paket peralatan produksi, pelatihan dan manajemen wisata, pemasangan hot spot internet, sarana olahraga sungai dan bantuan lainnya.

“Kita berharap dengan adanya bantuan ini, produktivitas UMKM di sini
akan meningkat, serta menjadi lebih modern. Selain itu, Kita juga ingin kawasan Air Santri menjadi objek wisata baru yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Banjar,” tandasnya. (kom/kls/b17/aza)

BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali memberikan puluhan bantuan peralatan produksi kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan wisata Air Santri, Murung Kenanga, Kabupaten Banjar. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi dan menaikkan level UMKM warga setempat sehingga menjadi lebih modern.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin dan diterima oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Banjar Ibu Kencana Wati S.Hut, M.E di kawasan wisata Air Santri, Rabu (5/6) lalu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN terhadap UMKM di Kabupaten Banjar terutama di Kawasan Air Santri Murung Kenanga ini,” ucap Kencana Wati saat menerima simbolis bantuan tersebut.

Ia juga melanjutkan, Program Desa Berdaya PLN Air Santri Berkelanjutan tersebut membuatnya percaya kepada PLN untuk menjadi role model perusahaan yang mengoptimalisasi potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Baca Juga :  Relawan Pegawai PLN Sapu Bersih 1,4 Ton Sampah

“Bantuan ini adalah tahun kedua yang PLN berikan. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, juga masyarakat, kita dapat mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, serta berkelanjutan,” tukasnya. Syairillah (47) salah satu penerima bantuan merasakan manfaat yang sangat besar dari program Desa Berdaya Air Santri PLN UID Kalselteng tersebut.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan PLN ini, produksi jauh lebih banyak, penjualan meningkat, pengemasan juga dapat bersaing, ditambah produk kami bersertifikat halal sehingga bisa masuk ke minimarket modern,” tutur Syairillah, pemilik UMKM Salma Home Industri ini. Ia juga menceritakan pendapatannya saat ini meningkat berkali lipat setelah adanya bantuan PLN tersebut.

“Walaupun usahanya masih kecil, tetapi sekarang kita bisa beli motor baru, bayar sekolah anak, dan keperluan lainnya sudah sangat mencukupi sekali. Kami sangat berterima kasih dengan PLN atas bantuan ini,” ucapnya. Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan bahwa PLN tidak hanya fokus pada bisnis penyediaan listrik yang andal, namun juga turut mendukung pemerintah dalam pencapaian tujuan SDG’s melalui program TJSL.

Baca Juga :  Kualitas Koperasi di Kalteng Semakin Meningkat

“PLN sangat concern mencapai tujuan SDG’s, program Desa berdaya merupakan implementasi Tujuan Pembangunan nomor delapan yakni Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui penyerahan bantuan kepada para pelaku UMKM,” ujar Joharifin.

Ia memaparkan, program bantuan kepada Desa Berdaya Air Santri tersebut adalah tahun kedua sejak 2023 lalu. Pada kesempatan ini, PLN UID Kalselteng menyerahkan 3 unit komputer, 10 paket peralatan produksi, pelatihan dan manajemen wisata, pemasangan hot spot internet, sarana olahraga sungai dan bantuan lainnya.

“Kita berharap dengan adanya bantuan ini, produktivitas UMKM di sini
akan meningkat, serta menjadi lebih modern. Selain itu, Kita juga ingin kawasan Air Santri menjadi objek wisata baru yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Banjar,” tandasnya. (kom/kls/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/