Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Santuni 50 Anak Yatim Dhuafa di Kota Palangka Raya

YBM PLN UIP Kalbagbar Berbagi Kebahagiaan

PALANGKA RAYA – Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) kini memasuki usia 17 tahun. Selama ini YBM PLN terus berupaya menjaga amanah dan meningkatkan pelayanan kepada para muzakki serta menyejahterakan jutaan mustahik.

Milad YBM PLN ini dijadikan momentum transformasi lembaga dalam kerangka perbaikan berkelanjutan. Beragam inovasi pemberdayaan dana zakat, infak dan sedekah telah diikhtiarkan selama 17 tahun untuk membuat para mustahik sejahtera. Sebagai lembaga filantropi, YBM PLN selalu hadir melalui beragam inovasi program pemberdayaan zakat.

Dalam rangka memperingati Milad ke 17 YBM PLN, PLN UIP Kalbagbar menggelar program ‘Bahagiakan Yatim Dhuafa’, dengan menyantuni 50 anak yatim dhuafa di Kota Palangka Raya. Penyerahan santunan dilaksanakan secara langsung di halaman PLN UPP KLB 3 pada Jumat, 15 September 2023, bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Keuangan Dompet Dhuafa Kalteng, Puji, turut hadir menyaksikan penyerahan santunan. Puji menyampaikan rasa syukur atas kepedulian YBM PLN kepada 50 anak yatim dhuafa yang berasal dari beberapa daerah di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Baca Juga :  PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

“Kami mewakili dari tim Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah, Alhamdulillah merasa bersyukur dan bangga bahwa dalam kesempatan baik ini bisa berkolaborasi dengan YBM PLN untuk menyebarkan kebahagiaan kepada para anak yatim dhuafa, semoga kedepan bisa berkolaborasi lagi pada program kemanusiaan yang lain,” ujar Puji di Palangka Raya, Jumat (15/9).

Terpisah, General Manager PLN UIP Kalbagbar, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengapresiai upaya YBM PLN UIP Kalbagbar yang selama ini telah menebar manfaat melalui bantuan dan santunan kepada mustahik di wilayah kerja PLN UIP sesuai syariat agama Islam.

Dahlan berharap pengumpulan zakat, infaq dan sedekah dan pendistribusiannya ke mustahik bisa meningkat lagi kedepannya. Ia yakin YBM PLN bisa menyongsong masa depan yang gemilang sebagaimana tagline milad YBM PLN ke-17, yaitu, Menebar Manfaat.

“Kita di sini bukan merayakan, tetapi mensyukuri keberadaan kita,” kata Dahlan.
Respons para wali yatim dan pendamping yang mengantar di kegiatan santunan sangat bahagia karena anak-anak telah mendapatkan perhatian ditambah lagi ada pemberian school kit dan santunan uang.

Baca Juga :  PLN Apresiasi Dukungan Perusahaan Sawit

“Saya berterima kasih pak, anak-anak sudah dibantu,” ujar Nenek M Farkhan Maulana dan Ahmad Rizky, dua yatim piatu kakak beradik yang ayahnya baru meninggal 7 hari lalu. Dan mereka berdua sekarang diasuh oleh neneknya di Tangkiling.

Ibunda dari Fitri Aisyah juga menyampaikan hal senada, berupa ucapan terima kasih karena sangat terbantu dimana harus menanggung tiga anak sendiri setelah ditinggal oleh sang suami. “Kami terima kasih banyak pak sudah dibantu,” ujar Mama Lala, panggilan Fitri Aisyah.

Acara milad diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustaz H Amanto Surya Langka. Dalam ceramahnya, Ustaz Amanto menyampaikan agar senantiasa memperhatikan anak yatim, karena kondisi yatim itu bukanlah pilihan melainkan takdir dari Allah SWT.
“Sebagai seorang yang beriman hendaknya kita selalu memperhatikan mereka baik dari segi materi dan terlebih dalam hal kasih sayang,” jelas Ustaz Amanto. (hms/kom/b17/uyi)

PALANGKA RAYA – Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) kini memasuki usia 17 tahun. Selama ini YBM PLN terus berupaya menjaga amanah dan meningkatkan pelayanan kepada para muzakki serta menyejahterakan jutaan mustahik.

Milad YBM PLN ini dijadikan momentum transformasi lembaga dalam kerangka perbaikan berkelanjutan. Beragam inovasi pemberdayaan dana zakat, infak dan sedekah telah diikhtiarkan selama 17 tahun untuk membuat para mustahik sejahtera. Sebagai lembaga filantropi, YBM PLN selalu hadir melalui beragam inovasi program pemberdayaan zakat.

Dalam rangka memperingati Milad ke 17 YBM PLN, PLN UIP Kalbagbar menggelar program ‘Bahagiakan Yatim Dhuafa’, dengan menyantuni 50 anak yatim dhuafa di Kota Palangka Raya. Penyerahan santunan dilaksanakan secara langsung di halaman PLN UPP KLB 3 pada Jumat, 15 September 2023, bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Keuangan Dompet Dhuafa Kalteng, Puji, turut hadir menyaksikan penyerahan santunan. Puji menyampaikan rasa syukur atas kepedulian YBM PLN kepada 50 anak yatim dhuafa yang berasal dari beberapa daerah di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Baca Juga :  PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

“Kami mewakili dari tim Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah, Alhamdulillah merasa bersyukur dan bangga bahwa dalam kesempatan baik ini bisa berkolaborasi dengan YBM PLN untuk menyebarkan kebahagiaan kepada para anak yatim dhuafa, semoga kedepan bisa berkolaborasi lagi pada program kemanusiaan yang lain,” ujar Puji di Palangka Raya, Jumat (15/9).

Terpisah, General Manager PLN UIP Kalbagbar, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengapresiai upaya YBM PLN UIP Kalbagbar yang selama ini telah menebar manfaat melalui bantuan dan santunan kepada mustahik di wilayah kerja PLN UIP sesuai syariat agama Islam.

Dahlan berharap pengumpulan zakat, infaq dan sedekah dan pendistribusiannya ke mustahik bisa meningkat lagi kedepannya. Ia yakin YBM PLN bisa menyongsong masa depan yang gemilang sebagaimana tagline milad YBM PLN ke-17, yaitu, Menebar Manfaat.

“Kita di sini bukan merayakan, tetapi mensyukuri keberadaan kita,” kata Dahlan.
Respons para wali yatim dan pendamping yang mengantar di kegiatan santunan sangat bahagia karena anak-anak telah mendapatkan perhatian ditambah lagi ada pemberian school kit dan santunan uang.

Baca Juga :  PLN Apresiasi Dukungan Perusahaan Sawit

“Saya berterima kasih pak, anak-anak sudah dibantu,” ujar Nenek M Farkhan Maulana dan Ahmad Rizky, dua yatim piatu kakak beradik yang ayahnya baru meninggal 7 hari lalu. Dan mereka berdua sekarang diasuh oleh neneknya di Tangkiling.

Ibunda dari Fitri Aisyah juga menyampaikan hal senada, berupa ucapan terima kasih karena sangat terbantu dimana harus menanggung tiga anak sendiri setelah ditinggal oleh sang suami. “Kami terima kasih banyak pak sudah dibantu,” ujar Mama Lala, panggilan Fitri Aisyah.

Acara milad diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustaz H Amanto Surya Langka. Dalam ceramahnya, Ustaz Amanto menyampaikan agar senantiasa memperhatikan anak yatim, karena kondisi yatim itu bukanlah pilihan melainkan takdir dari Allah SWT.
“Sebagai seorang yang beriman hendaknya kita selalu memperhatikan mereka baik dari segi materi dan terlebih dalam hal kasih sayang,” jelas Ustaz Amanto. (hms/kom/b17/uyi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/