Minggu, September 8, 2024
24.4 C
Palangkaraya

BNI Dukung Kongres Dunia ke-16 SUBUD di Palangka Raya

PALANGKA RAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Cabang Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan ekonomi dan budaya di Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah dengan berpartisipasi aktif dalam Kongres Dunia ke-16 Asosiasi Susila Budhi Dharma (SUBUD).

Acara Kongres Dunia ke-16 SUBUD yang diselenggarakan di Palangka Raya pada 19-29 Juli 2024 ini mengundang sekitar 1000 anggota SUBUD dari 43 negara. BNI Cabang Palangka Raya menyediakan layanan transaksi keuangan yang mudah dan nyaman bagi para peserta dengan menghadirkan dua unit BNI O-Branch di lokasi acara.

“BNI siap men-support kegiatan kongres SUBUD, terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan seluruh peserta kongres,” ujar Area Head Kalimantan Tengah Muhammad Muadzdzom.

Kehadiran BNI O-Branch ini memastikan peserta kongres dapat melakukan berbagai transaksi finansial dengan mudah dan cepat, mulai dari penarikan tunai, transfer antarbank, hingga pembayaran tagihan.

Baca Juga :  Kejati Kalteng dan BNI Teken MoU

Selain itu, BNI juga memperkenalkan aplikasi mobile banking terbarunya, wondr by BNI, untuk memenuhi semua kebutuhan finansial peserta selama kongres berlangsung. wondr by BNI menyediakan berbagai fitur seperti transfer uang, pembayaran tagihan, top up pulsa, dan pembukaan rekening online.

“Kami ingin memastikan peserta kongres memiliki pengalaman yang nyaman dan efisien dalam mengelola keuangan mereka selama acara berlangsung,” tambah Muadzdzom.

Kehadiran BNI dalam acara ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas SUBUD, tetapi juga sebagai wujud komitmen BNI dalam mendukung berbagai kegiatan internasional yang memiliki dampak positif terhadap ekonomi dan budaya lokal.

Area Head BNI Kalimantan Tengah Muhammad Muadzdzom bersama jajarannya disela-sela pembukaan acara Kongres Dunia ke -16 SUBUD di Palangka Raya, Jumat (19/07/2024).

“Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan kontribusi nyata bagi suksesnya kongres ini dan mempererat hubungan antara Indonesia dengan komunitas internasional SUBUD,” tutur Muadzdzom.

BNI terus berupaya untuk mendukung berbagai inisiatif yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi, budaya, dan komunitas lokal. Melalui partisipasinya dalam Kongres SUBUD Dunia Ke-16, BNI berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkenalkan layanan dan produk keuangan inovatif kepada masyarakat global.

Baca Juga :  Nathso Bantu Tuntaskan Permasalahan Wanita

SUBUD adalah organisasi kejiwaan yang didirikan oleh Bapak RM Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo, dan telah tersebar di 80 negara. SUBUD berada di bawah binaan Kemendikbud, Dirjen Kebudayaan dan Direktorat Binahayat. Organisasi ini pertama kali hadir di Kalimantan Tengah pada tahun 1981, disambut oleh Willy Ananias Gara sebagai gubernur Kalimantan Tengah periode 1978-1983.

Indonesia telah menjadi tuan rumah kongres SUBUD dunia untuk ketiga kalinya, setelah Jakarta (1971) dan Bali (2001). Tim Panitia Kongres Dunia SUBUD telah mempersiapkan segala perencanaannya sejak 2018, setelah kongres ke-15 di Freiburg, Jerman. Namun karena pandemi Covid-19, kongres ini baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024. (kom/b7,5/aza)

PALANGKA RAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Cabang Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan ekonomi dan budaya di Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah dengan berpartisipasi aktif dalam Kongres Dunia ke-16 Asosiasi Susila Budhi Dharma (SUBUD).

Acara Kongres Dunia ke-16 SUBUD yang diselenggarakan di Palangka Raya pada 19-29 Juli 2024 ini mengundang sekitar 1000 anggota SUBUD dari 43 negara. BNI Cabang Palangka Raya menyediakan layanan transaksi keuangan yang mudah dan nyaman bagi para peserta dengan menghadirkan dua unit BNI O-Branch di lokasi acara.

“BNI siap men-support kegiatan kongres SUBUD, terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan seluruh peserta kongres,” ujar Area Head Kalimantan Tengah Muhammad Muadzdzom.

Kehadiran BNI O-Branch ini memastikan peserta kongres dapat melakukan berbagai transaksi finansial dengan mudah dan cepat, mulai dari penarikan tunai, transfer antarbank, hingga pembayaran tagihan.

Baca Juga :  Kejati Kalteng dan BNI Teken MoU

Selain itu, BNI juga memperkenalkan aplikasi mobile banking terbarunya, wondr by BNI, untuk memenuhi semua kebutuhan finansial peserta selama kongres berlangsung. wondr by BNI menyediakan berbagai fitur seperti transfer uang, pembayaran tagihan, top up pulsa, dan pembukaan rekening online.

“Kami ingin memastikan peserta kongres memiliki pengalaman yang nyaman dan efisien dalam mengelola keuangan mereka selama acara berlangsung,” tambah Muadzdzom.

Kehadiran BNI dalam acara ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas SUBUD, tetapi juga sebagai wujud komitmen BNI dalam mendukung berbagai kegiatan internasional yang memiliki dampak positif terhadap ekonomi dan budaya lokal.

Area Head BNI Kalimantan Tengah Muhammad Muadzdzom bersama jajarannya disela-sela pembukaan acara Kongres Dunia ke -16 SUBUD di Palangka Raya, Jumat (19/07/2024).

“Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan kontribusi nyata bagi suksesnya kongres ini dan mempererat hubungan antara Indonesia dengan komunitas internasional SUBUD,” tutur Muadzdzom.

BNI terus berupaya untuk mendukung berbagai inisiatif yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi, budaya, dan komunitas lokal. Melalui partisipasinya dalam Kongres SUBUD Dunia Ke-16, BNI berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkenalkan layanan dan produk keuangan inovatif kepada masyarakat global.

Baca Juga :  Nathso Bantu Tuntaskan Permasalahan Wanita

SUBUD adalah organisasi kejiwaan yang didirikan oleh Bapak RM Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo, dan telah tersebar di 80 negara. SUBUD berada di bawah binaan Kemendikbud, Dirjen Kebudayaan dan Direktorat Binahayat. Organisasi ini pertama kali hadir di Kalimantan Tengah pada tahun 1981, disambut oleh Willy Ananias Gara sebagai gubernur Kalimantan Tengah periode 1978-1983.

Indonesia telah menjadi tuan rumah kongres SUBUD dunia untuk ketiga kalinya, setelah Jakarta (1971) dan Bali (2001). Tim Panitia Kongres Dunia SUBUD telah mempersiapkan segala perencanaannya sejak 2018, setelah kongres ke-15 di Freiburg, Jerman. Namun karena pandemi Covid-19, kongres ini baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024. (kom/b7,5/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/