Minggu, Mei 19, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Nathso Bantu Tuntaskan Permasalahan Wanita

PALANGKA RAYA-Nathso, jamu herbal dalam bentuk kapsul ini membantu menyelesaikan permasalahan yang kerap dihadapi wanita. Sebab bisa membantu mengurangi lendir yang berlebihan pada daerah kewanitaan, mengurangi keputihan, memperbaikinya siklus haid, mengurangi bau dan gatal berlebihan di organ intim, memperbaiki metabolisme tubuh dan mengencangkan otot organ intim.

Nathso ini awal mulanya adalah jamu Guva, yang bentuknya cair, seperti jamu gendong. Sebelumnya, Founder Nathso, Helen Nathalia Chandra (@Helen_Nathso) yang aktif di usaha perawatan spa pascamelahirkan (Nathalia Mother Care) memberikan jamu ini kepada pelanggannya yang melakukan perawatan spa.

“Fungsinya memang untuk menyehatkan rahim, jadi secara otomatis, jika rahimnya sehat, miss v (vagina)-nya pasti bagus,” kata Helen kepada Kalteng Pos disela-sela gathering Nathso Menyapa Palangka Raya di Ong Billiard House & Café, Senin (6/11) malam.

Namun karena konsumen Guva ada yang banyak pindah domilisi, sehingga pada 2019 dan makin banyaknya permintaan dari luar Kota Surabaya, ia akhirnya memutuskan membuat jamu guva ini dalam bentuk kapsul.

“Akhirnya makin banyak lagi yang berminat dengan jamu ini, sampai Papua pun kami ada pengirimanan. Nah pada 2020 kan pandemi, spa perawatan pascamelahirkan saya lockdown, tapi jamu ini makin laris, karena juga bisa membantu menjaga metabolisme stamina yang bisa dikonsumsi perempuan yang sudah haid maupun yang monopouse,” ungkapnya.

Baca Juga :  BSI Fokus Tingkatkan Pelayanan bagi UMKM

Dalam perjalanannya, setelah dua sampai tiga tahun Helen menjual jamu itu, ia kemudian berniat untuk mendaftarkan hak paten produknya dan mendaftarkan ke BPOM dan halal. Namun, nama jamu Guva sudah ada yang memakainya sebagai hak paten. Dia pun memilih untuk mengganti nama produknya. Akhirnya pada Juni 2022 di-launching lah jamu guva ini dengan nama produk Nathso.

Selain itu, kini Helen juga telah memproduksi Nathso Men untuk para pria. Produk ini membantu meningkatkan stamina dan vitalitas pria, meningkatkan kualitas sperma, menjaga kualitas tidar dan mengatasi kelelahan serta menjaga daya tahan tubuh.

Beberapa perempuan pengguna Nathso yang hadir dalam gathering saat itu menyampaikan testimoni. Lia perempuan berusia 42 tahun menceritakan, ia sudah minum Nathso sudah sejak 2020.

Baca Juga :  Mantan Atlet Karate Jadi Pionir Kedai Kopi di Tulungagung, Pecahkan Rekor Dunia, Langganan Juara Lomba

“Setelah minum Nathso menstruasi saya jadi teratur. Lebih rapet dan bersih juga seperti gak pernah keputihan,” kata Lia yang sehari-hari menjadi ibu tangga ini.

Sementara itu, Siska menyebut, ada banyak manfaat yang dirasakannya semenjak ia mengonsumsi Nathso.

“Seperti menguatkan stamina hingga gak gampang sakit. Lebih rapet juga (miss v). Jadi suami saya bisa membedakan ketika saya konsumsi Nathso atau tidak, jadi ada bedanya, lebih rapat itu tadi, dan keset juga, serta saya tidak pernah keputihan semenjak konsumsi Nathso,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Tia seorang ASN di Puskesmas Kayon menyebut, saat ia mengonsumsi Nathso badannya lebih segar, menghilangkan bau badan dan keputihan. Ia juga mengatakan, perempuan di Palangka Raya harus mengenal Nathso untuk bisa merasakan manfaatnya.

“Dari pada kita minum dan makanan yang gak jelas, mending Nathso lah, karena bagi saya ini juga bisa menghambat nafsu makan yang berlebihan, makanya coba minum Nathso, karena badan kita perlu nutrisi, sehingga perlu Nathso,” tandasnya. (aza)

PALANGKA RAYA-Nathso, jamu herbal dalam bentuk kapsul ini membantu menyelesaikan permasalahan yang kerap dihadapi wanita. Sebab bisa membantu mengurangi lendir yang berlebihan pada daerah kewanitaan, mengurangi keputihan, memperbaikinya siklus haid, mengurangi bau dan gatal berlebihan di organ intim, memperbaiki metabolisme tubuh dan mengencangkan otot organ intim.

Nathso ini awal mulanya adalah jamu Guva, yang bentuknya cair, seperti jamu gendong. Sebelumnya, Founder Nathso, Helen Nathalia Chandra (@Helen_Nathso) yang aktif di usaha perawatan spa pascamelahirkan (Nathalia Mother Care) memberikan jamu ini kepada pelanggannya yang melakukan perawatan spa.

“Fungsinya memang untuk menyehatkan rahim, jadi secara otomatis, jika rahimnya sehat, miss v (vagina)-nya pasti bagus,” kata Helen kepada Kalteng Pos disela-sela gathering Nathso Menyapa Palangka Raya di Ong Billiard House & Café, Senin (6/11) malam.

Namun karena konsumen Guva ada yang banyak pindah domilisi, sehingga pada 2019 dan makin banyaknya permintaan dari luar Kota Surabaya, ia akhirnya memutuskan membuat jamu guva ini dalam bentuk kapsul.

“Akhirnya makin banyak lagi yang berminat dengan jamu ini, sampai Papua pun kami ada pengirimanan. Nah pada 2020 kan pandemi, spa perawatan pascamelahirkan saya lockdown, tapi jamu ini makin laris, karena juga bisa membantu menjaga metabolisme stamina yang bisa dikonsumsi perempuan yang sudah haid maupun yang monopouse,” ungkapnya.

Baca Juga :  BSI Fokus Tingkatkan Pelayanan bagi UMKM

Dalam perjalanannya, setelah dua sampai tiga tahun Helen menjual jamu itu, ia kemudian berniat untuk mendaftarkan hak paten produknya dan mendaftarkan ke BPOM dan halal. Namun, nama jamu Guva sudah ada yang memakainya sebagai hak paten. Dia pun memilih untuk mengganti nama produknya. Akhirnya pada Juni 2022 di-launching lah jamu guva ini dengan nama produk Nathso.

Selain itu, kini Helen juga telah memproduksi Nathso Men untuk para pria. Produk ini membantu meningkatkan stamina dan vitalitas pria, meningkatkan kualitas sperma, menjaga kualitas tidar dan mengatasi kelelahan serta menjaga daya tahan tubuh.

Beberapa perempuan pengguna Nathso yang hadir dalam gathering saat itu menyampaikan testimoni. Lia perempuan berusia 42 tahun menceritakan, ia sudah minum Nathso sudah sejak 2020.

Baca Juga :  Mantan Atlet Karate Jadi Pionir Kedai Kopi di Tulungagung, Pecahkan Rekor Dunia, Langganan Juara Lomba

“Setelah minum Nathso menstruasi saya jadi teratur. Lebih rapet dan bersih juga seperti gak pernah keputihan,” kata Lia yang sehari-hari menjadi ibu tangga ini.

Sementara itu, Siska menyebut, ada banyak manfaat yang dirasakannya semenjak ia mengonsumsi Nathso.

“Seperti menguatkan stamina hingga gak gampang sakit. Lebih rapet juga (miss v). Jadi suami saya bisa membedakan ketika saya konsumsi Nathso atau tidak, jadi ada bedanya, lebih rapat itu tadi, dan keset juga, serta saya tidak pernah keputihan semenjak konsumsi Nathso,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Tia seorang ASN di Puskesmas Kayon menyebut, saat ia mengonsumsi Nathso badannya lebih segar, menghilangkan bau badan dan keputihan. Ia juga mengatakan, perempuan di Palangka Raya harus mengenal Nathso untuk bisa merasakan manfaatnya.

“Dari pada kita minum dan makanan yang gak jelas, mending Nathso lah, karena bagi saya ini juga bisa menghambat nafsu makan yang berlebihan, makanya coba minum Nathso, karena badan kita perlu nutrisi, sehingga perlu Nathso,” tandasnya. (aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/