Jumat, September 20, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Pembangunan Septic Tank di Pahandut Sudah Rampung

PALANGKA RAYA – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palangka Raya memiliki program pro rakyat, salah satunya pembuatan septic tank dibeberapa wilayah Palangka Raya.

Pembuatan septic tank sebagai tempat penampungan limbah tinja manusia ini, adalah upaya Pemko untuk melin dungi masyarakat yang bermukim di daerah dataran rendah. Agar terhindar dari berbagai penyakit, akibat pembuangan limbah domestik yang kurang layak dan tidak sehat.

Pada awal 2022, PUPR sudah berhasil menyelesaikan pembangunan tujuh septic tank di Kelurahan Pahandut. Sebelumnya, sebagian warga di pemukiman ini masih menggunakan ban bekas untuk saluran pembuangan tinja.

“Program yang dilaksanakan ini merupakan arahan dari Wali Kota Palangka Raya. Wali Kota ingin masyarakat bisa merasakan penggunaan anggaran betul-betul bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat, salah satunya program pembuatantangki septik ini,” kata Kadis PUPR Palangka Raya, Arbert Tombak SE saat meninjau lokasi pembuatan septic tank, Jumat (17/2).

Baca Juga :  Komitmen Lindungi Pekerja di Kalteng

Arbert menjelaskan, pembuatan tangki septik yang merupakan program sekaligus prioritas Wali Kota Palangka Raya di Tahun 2021 sudah selesai 100 persen. Menurut Arbert, semua pekerjaan  tangki septik sudah dievaluasi, ternyata tanggapan masyarakat sangat baik dan sangat puas. Bahkan, hampir semua warga berkeinginan Pemko bisa membuatkan lebih bayak lagi tangki septik di kawasan mereka.

“Karena itu sangat membantu mereka, sebab sebelum itu warga masih menggunakan septic tank dari ban bekas. Warga juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Palangka Raya, dan berdoa semoga Wali Kota Palangka Raya selalu diberikan kehatan agar bisa terus membantu masyarakat kecil dengan program-program pro rakyat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPTD IPLT PUPR Palangka Raya Dicky Faizal menjelaskan, untuk wilayah Kelurahan Pahandut sudah dibuat 7  tangki septik domestik. Pihaknya juga membuat yang individual sebanyak 100 ta ngki septik. Untuk tangki septik domestik, bisa digunakan 5 sampai 10 KK dengan daya tampung sebanyak 50 orang, sedangkan yang individual 1 rumah 1 KK dengan 1 tangki septik yang berukuran sedang.

Baca Juga :  Jokowi Minta Pemda Prioritaskan Anggaran untuk Infrastruktur

“Program di tahun 2022, kami akan membangun lagi tangki septik di 3 daerah yaitu di Kelurahan Palangka ada 10 lokasi, Kelurahan Pahandut 10 lokasi dan di kelurahan Sabaru ada 10 lokasi,” imbuhnya.

Kabid Air Minum, PLP dan Bikon Samuel B Hosang menambahkan, tujuan pembuatan tangki septic untuk menyediakan akses air limbah sehat bagi masyarakat, karena dengan tangki septic yang tidak standar sangat rawan terhadap pencemaran terhadap tanah, yang nantinya berpengaruh terhadap pencemaran air.

“Karena saat ini ada beberapa warga di sekitar sini masih menggunakan pompa air tanah, yang juga digunakan untuk dikonsumsi, hal itu lah nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mereka,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)

PALANGKA RAYA – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palangka Raya memiliki program pro rakyat, salah satunya pembuatan septic tank dibeberapa wilayah Palangka Raya.

Pembuatan septic tank sebagai tempat penampungan limbah tinja manusia ini, adalah upaya Pemko untuk melin dungi masyarakat yang bermukim di daerah dataran rendah. Agar terhindar dari berbagai penyakit, akibat pembuangan limbah domestik yang kurang layak dan tidak sehat.

Pada awal 2022, PUPR sudah berhasil menyelesaikan pembangunan tujuh septic tank di Kelurahan Pahandut. Sebelumnya, sebagian warga di pemukiman ini masih menggunakan ban bekas untuk saluran pembuangan tinja.

“Program yang dilaksanakan ini merupakan arahan dari Wali Kota Palangka Raya. Wali Kota ingin masyarakat bisa merasakan penggunaan anggaran betul-betul bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat, salah satunya program pembuatantangki septik ini,” kata Kadis PUPR Palangka Raya, Arbert Tombak SE saat meninjau lokasi pembuatan septic tank, Jumat (17/2).

Baca Juga :  Komitmen Lindungi Pekerja di Kalteng

Arbert menjelaskan, pembuatan tangki septik yang merupakan program sekaligus prioritas Wali Kota Palangka Raya di Tahun 2021 sudah selesai 100 persen. Menurut Arbert, semua pekerjaan  tangki septik sudah dievaluasi, ternyata tanggapan masyarakat sangat baik dan sangat puas. Bahkan, hampir semua warga berkeinginan Pemko bisa membuatkan lebih bayak lagi tangki septik di kawasan mereka.

“Karena itu sangat membantu mereka, sebab sebelum itu warga masih menggunakan septic tank dari ban bekas. Warga juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Palangka Raya, dan berdoa semoga Wali Kota Palangka Raya selalu diberikan kehatan agar bisa terus membantu masyarakat kecil dengan program-program pro rakyat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPTD IPLT PUPR Palangka Raya Dicky Faizal menjelaskan, untuk wilayah Kelurahan Pahandut sudah dibuat 7  tangki septik domestik. Pihaknya juga membuat yang individual sebanyak 100 ta ngki septik. Untuk tangki septik domestik, bisa digunakan 5 sampai 10 KK dengan daya tampung sebanyak 50 orang, sedangkan yang individual 1 rumah 1 KK dengan 1 tangki septik yang berukuran sedang.

Baca Juga :  Jokowi Minta Pemda Prioritaskan Anggaran untuk Infrastruktur

“Program di tahun 2022, kami akan membangun lagi tangki septik di 3 daerah yaitu di Kelurahan Palangka ada 10 lokasi, Kelurahan Pahandut 10 lokasi dan di kelurahan Sabaru ada 10 lokasi,” imbuhnya.

Kabid Air Minum, PLP dan Bikon Samuel B Hosang menambahkan, tujuan pembuatan tangki septic untuk menyediakan akses air limbah sehat bagi masyarakat, karena dengan tangki septic yang tidak standar sangat rawan terhadap pencemaran terhadap tanah, yang nantinya berpengaruh terhadap pencemaran air.

“Karena saat ini ada beberapa warga di sekitar sini masih menggunakan pompa air tanah, yang juga digunakan untuk dikonsumsi, hal itu lah nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mereka,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/