Rabu, Mei 15, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Jokowi Minta Pemda Prioritaskan Anggaran untuk Infrastruktur

BENGKULU-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bengkulu pada Jumat (21/7). Presiden Jokowi memastikan, perbaikan infrastruktur jalan nasional, provinsi, dan kabupaten di Bengkulu sudah dimulai.

“Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional yang belum mantap artinya masih rusak itu 10 persen, jalan provinsi kira-kira 40 persen yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40 persen,” kata Jokowi.

Kepala negara menuturkan, saat ini pemerintah pusat tengah memulai perbaikan infrastruktur jalan rusak di Provinsi Bengkulu. Ia menyebut, pemerintah masih akan menambah sejumlah ruas jalan yang masih perlu diperbaiki.

Baca Juga :  Warga Jaya Kelapa Minta Perbaikan Jalan

“Ini yang diintervensi oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PU dan kita harapkan dengan angka tepatnya ini–ini masih berjalan yang sekarang sudah clear itu Rp327 miliar untuk delapan ruas yang ada di Provinsi Bengkulu, tapi nantinya kita akan proses lagi kemungkinan akan nambah,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan, perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga di provinsi lainnya. Jokowi memastikan, perbaikan infrastruktur jalan tersebut sudah berjalan di akhir Juli.

“Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan di akhir Juli,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi pun menegaskan pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya dalam hal penyelesaian infrastruktur.

Baca Juga :  Operasikan SUTT 150 kV Kasongan–Kuala Kurun, PLN Hemat Rp5,2 Miliar

“Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus, kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infratsruktur. Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi menekankan pemerintah daerah untuk tidak takut dalam merealisasikan anggaran. (kpg/ans)

 

BENGKULU-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bengkulu pada Jumat (21/7). Presiden Jokowi memastikan, perbaikan infrastruktur jalan nasional, provinsi, dan kabupaten di Bengkulu sudah dimulai.

“Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional yang belum mantap artinya masih rusak itu 10 persen, jalan provinsi kira-kira 40 persen yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40 persen,” kata Jokowi.

Kepala negara menuturkan, saat ini pemerintah pusat tengah memulai perbaikan infrastruktur jalan rusak di Provinsi Bengkulu. Ia menyebut, pemerintah masih akan menambah sejumlah ruas jalan yang masih perlu diperbaiki.

Baca Juga :  Warga Jaya Kelapa Minta Perbaikan Jalan

“Ini yang diintervensi oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PU dan kita harapkan dengan angka tepatnya ini–ini masih berjalan yang sekarang sudah clear itu Rp327 miliar untuk delapan ruas yang ada di Provinsi Bengkulu, tapi nantinya kita akan proses lagi kemungkinan akan nambah,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan, perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga di provinsi lainnya. Jokowi memastikan, perbaikan infrastruktur jalan tersebut sudah berjalan di akhir Juli.

“Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan di akhir Juli,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi pun menegaskan pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya dalam hal penyelesaian infrastruktur.

Baca Juga :  Operasikan SUTT 150 kV Kasongan–Kuala Kurun, PLN Hemat Rp5,2 Miliar

“Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus, kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infratsruktur. Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi menekankan pemerintah daerah untuk tidak takut dalam merealisasikan anggaran. (kpg/ans)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/