Minggu, Maret 23, 2025
23.2 C
Palangkaraya

Dislutkan Kalteng Ajak Masyarakat Perbanyak Konsumsi Ikan

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ir H Darliansjah MSi mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan selama bulan Ramadan. Pasalnya, ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mudah dicerna, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

“Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Selain itu, dibandingkan dengan daging merah, ikan lebih mudah dicerna, sehingga tidak menimbulkan rasa berat di perut,” ujar Darliansjah, Rabu (19/3).

Menurutnya, mengonsumsi ikan secara rutin dapat membantu meningkatkan konsentrasi, menjaga kesehatan tubuh, serta memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian selama Ramadan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Kalteng untuk menjadikan ikan sebagai pilihan utama dalam menu sahur dan berbuka.
Selain manfaat bagi kesehatan, peningkatan konsumsi ikan juga berdampak positif terhadap sektor perikanan di daerah. Dengan meningkatnya permintaan ikan, para nelayan dan pelaku usaha perikanan akan mendapatkan keuntungan lebih, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalteng.

Baca Juga :  Murni Berlian Motor Sosialisasikan Euro 4

“Semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi ikan, semakin berkembang pula sektor perikanan kita. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan para pelaku usaha perikanan,” tambahnya.

Sebagai upaya konkret, Dislutkan Kalteng terus memastikan ketersediaan ikan di pasaran dengan harga stabil selama bulan Ramadan. Selain itu, pihaknya juga semakin gencar mengampanyekan gerakan ‘Gemar Makan Ikan’ guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat konsumsi ikan.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki ikan, Darliansjah berharap kebiasaan mengonsumsi ikan tidak hanya meningkat selama Ramadan, tetapi juga menjadi bagian dari pola makan sehat masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (kom/hms/uut/ktk/aza)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ir H Darliansjah MSi mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan selama bulan Ramadan. Pasalnya, ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mudah dicerna, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

“Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Selain itu, dibandingkan dengan daging merah, ikan lebih mudah dicerna, sehingga tidak menimbulkan rasa berat di perut,” ujar Darliansjah, Rabu (19/3).

Menurutnya, mengonsumsi ikan secara rutin dapat membantu meningkatkan konsentrasi, menjaga kesehatan tubuh, serta memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian selama Ramadan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Kalteng untuk menjadikan ikan sebagai pilihan utama dalam menu sahur dan berbuka.
Selain manfaat bagi kesehatan, peningkatan konsumsi ikan juga berdampak positif terhadap sektor perikanan di daerah. Dengan meningkatnya permintaan ikan, para nelayan dan pelaku usaha perikanan akan mendapatkan keuntungan lebih, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalteng.

Baca Juga :  Murni Berlian Motor Sosialisasikan Euro 4

“Semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi ikan, semakin berkembang pula sektor perikanan kita. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan para pelaku usaha perikanan,” tambahnya.

Sebagai upaya konkret, Dislutkan Kalteng terus memastikan ketersediaan ikan di pasaran dengan harga stabil selama bulan Ramadan. Selain itu, pihaknya juga semakin gencar mengampanyekan gerakan ‘Gemar Makan Ikan’ guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat konsumsi ikan.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki ikan, Darliansjah berharap kebiasaan mengonsumsi ikan tidak hanya meningkat selama Ramadan, tetapi juga menjadi bagian dari pola makan sehat masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (kom/hms/uut/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/