PALANGKA RAYA – Ketahanan masyarakat merupakan fondasi utama bagi Indonesia yang lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan global. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan, mulai dari sosial, ekonomi, hingga bencana. Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H Aryawan SIP MIP menegaskan, pihaknya telah menjalankan berbagai program strategis guna memperkuat ketahanan masyarakat. Salah satunya adalah Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Generasi Muda Desa dan Hak Politik dalam Ketahanan Masyarakat yang digelar pada tahun 2023 di beberapa kabupaten.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda desa agar mereka dapat berkontribusi dalam dunia politik. Pemilih pemula yang didominasi oleh kaum muda memiliki potensi besar dalam meningkatkan partisipasi politik di daerahnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap mereka tidak apatis terhadap politik, tetapi justru mampu menjadi agen perubahan dengan sikap kritis, inovatif, dan kreatif,” ujar Aryawan.
Pada tahun 2024, DPMD Kalteng mengalihkan fokusnya ke isu lingkungan dengan mengadakan Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Desa terhadap Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim dalam Ketahanan Masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan upaya penguatan komitmen dan edukasi bagi masyarakat mengenai mitigasi serta dampak perubahan iklim terhadap ketahanan desa.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bagaimana perubahan iklim memengaruhi kehidupan mereka serta langkah- langkah konkret yang bisa diambil untuk mengurangi risikonya,” terangnya.
Lebih lanjut, program ini juga mengajarkan strategi dalam mengurangi dampak negatif perubahan iklim, terutama bagi masyarakat desa yang rentan terhadap bencana alam. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman mendalam tentang penyebab dan dampak perubahan iklim serta solusi adaptasi yang dapat diterapkan secara nyata.
Memasuki tahun 2025, DPMD Kalteng berencana untuk kembali menggelar sosialisasi serupa di beberapa kabupaten yang telah ditetapkan. Upaya ini merupakan bentuk kesinambungan dari program sebelumnya untuk memastikan masyarakat benar-benar memahami pentingnya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pada Februari 2025 lalu, DPMD Kalteng juga telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Ketahanan Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pemahaman mengenai konsep ketahanan masyarakat serta menggali berbagai data dan informasi terkait penguatan ketahananmasyarakat di daerah.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (kom/hms/uut/ktk/aza/ans)