PALANGKA RAYA–PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia resmi meluncurkan Borneo Manulife Indonesia (BMI) Agency. Launching perdana yang digelar di hotel Best Western menandai langkah strategis Manulife membuka peluang bisnis asuransi berbasis investasi di wilayah Kalimantan.
Tim Leader BMI Agency, Arianto Muller, menyampaikan bahwa kehadiran BMI Agency menjadi peluang emas bagi masyarakat Kalteng untuk hidup sehat dan sejahtera melalui kepemilikan asuransi jiwa dan kesehatan.
“Kami membuka peluang bisnis asuransi kesehatan yang menghasilkan keuntungan dengan memadukan gaya hidup sehat dan potensi penghasilan jangka panjang,” ujar Arianto saat diwawancara, Rabu (25/6/2025).
Senada dengan itu, Tim Leader, YP Alex, menjelaskan bahwa BMI Agency mengusung konsep inovatif dengan menggabungkan perlindungan asuransi dan peluang usaha berbasis investasi. Ia menilai, kombinasi ini mampu meningkatkan produktivitas bisnis masyarakat yang bergabung.
“Kami mengkombinasikan skema asuransi berbasis bisnis investasi yang dapat menghasilkan keuntungan untuk para nasabah,” jelasnya.
Proses klaim yang cepat dan mudah menjadi salah satu keunggulan utama BMI Agency. Alex menegaskan bahwa bahkan seseorang yang sedang mengalami gangguan kesehatan tetap bisa mengakses polis dan manfaat bisnis dari BMI. Hal ini menjadi daya tarik bagi pelaku usaha mikro yang ingin bergabung tanpa kendala modal besar.
Sejak berdiri tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation asal Kanada, terus menunjukkan eksistensinya sebagai raksasa asuransi yang berorientasi pada kebutuhan nasabah. Komitmen perusahaan adalah menyediakan produk yang tidak hanya melindungi, tetapi juga memberi peluang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Dengan kehadiran BMI Agency di Kalteng, Manulife Indonesia berharap dapat mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat secara lebih inklusif. Masyarakat Kalteng diharapkan tidak hanya menjadi nasabah, tapi juga pelaku aktif dalam bisnis masa depan yang menjanjikan ini.(*afa/b/ram)