Minggu, Juli 7, 2024
23 C
Palangkaraya

Shrimp Estate Serap Tenaga Kerja Lokal

PALANGKA RAYA– Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran berkomitmen membangun kawasan tambak udang vaname yang dinamai Shrimp Estate Kalteng Berkah. Dengan dibangunnya shrimp estate ini maka akan memberikan multiple eἀect, tidak hanya adanya pemberdayaan kepada pelaku usaha perikanan khususnya di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara, tetapi juga bisa menyerap tenaga kerja lokal.

“Selain adanya penyerapan tenaga kerja lokal, ada juga menggunakan tenaga ahli yang nantinya diharapkan bisa mentransfer keahlian dan kemampuannya kepada ketenaga kerja lokal, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Ir H Darliansjah MSi saat menjadi narasumber dalam Program Kalteng Bicara yang disiarkan oleh TVRI Kalteng, Selasa (26/7).

Ia melanjutkan, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah adanya kehadiran Pemerintah Provinsi Kalteng dalam membangun shrimp estate di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara ini sehingga bisa menjadi role model bagi kabupaten pesisir lainnya, serta menjadi trigger bagi wilayah lainnya yang kemudian sektor kelautan dan perikanan di Kalteng bisa terangkat.

Baca Juga :  PT GSIP AMR Serahkan Kurban untuk Desa Runtu

Darliansjah mengungkapkan, dalam kawasan shrimp estate ini, diren canakan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dibangun secara bertahap sesuai skala prioritas. Shrimp estate sesuai dengan penamaannya karena yang dibangun merupakan kawasan terintegrasi dari hulu hingga hilir jadi tidak hanya kegiatan budidaya tambak saja yang ada, dilengkapi pula dengan fasilitas pendukung lainnya seperti fasilitas pabrik es, cold storage, serta fasilitas pendukung riset..

“Saat ini sudah kami land clearing dan sudah dibangun jalan masuk dan jalan produksi, sudah dibangun pula bangunan pendukung seperti gudang dan kantor utama, kemudian bulan depan target kami mulai membangun petakan-petakan tambak shrimp estate sesuai dengan desainnya, karena keterbatasan waktu direncanakan pada 2023 tuntas. Saya yakin dengan perencanaan yang baik maka hasilnya semoga akan optimal dan baik,” bebernya.

Baca Juga :  Harga Cabai Naik, Daging Segar Masih Normal

Ia menambahkan, udang vaname merupakan salah satu komoditas udang yang bernilai ekonomis tinggi dan digemari oleh masyarakat. Dalam pembudidayaannya, jelas dia, udang vaname memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki daya tahan yang cukup baik dalam kondisi lingkungan apapun.

“Laju pertumbuhan udang vaname ini termasuk cepat dibandingkan jenis udang lainnya, tidak memerlukan banyak pakan dalam pemeliharaannya, serta waktu pemeliharaan yang relatif pendek, sehingga dapat mempercepat waktu panen dibandingkan jenis udang lainnya,” tandasnya. (kom/mmc/uut/ktk/aza/ko)

PALANGKA RAYA– Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran berkomitmen membangun kawasan tambak udang vaname yang dinamai Shrimp Estate Kalteng Berkah. Dengan dibangunnya shrimp estate ini maka akan memberikan multiple eἀect, tidak hanya adanya pemberdayaan kepada pelaku usaha perikanan khususnya di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara, tetapi juga bisa menyerap tenaga kerja lokal.

“Selain adanya penyerapan tenaga kerja lokal, ada juga menggunakan tenaga ahli yang nantinya diharapkan bisa mentransfer keahlian dan kemampuannya kepada ketenaga kerja lokal, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Ir H Darliansjah MSi saat menjadi narasumber dalam Program Kalteng Bicara yang disiarkan oleh TVRI Kalteng, Selasa (26/7).

Ia melanjutkan, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah adanya kehadiran Pemerintah Provinsi Kalteng dalam membangun shrimp estate di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara ini sehingga bisa menjadi role model bagi kabupaten pesisir lainnya, serta menjadi trigger bagi wilayah lainnya yang kemudian sektor kelautan dan perikanan di Kalteng bisa terangkat.

Baca Juga :  PT GSIP AMR Serahkan Kurban untuk Desa Runtu

Darliansjah mengungkapkan, dalam kawasan shrimp estate ini, diren canakan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dibangun secara bertahap sesuai skala prioritas. Shrimp estate sesuai dengan penamaannya karena yang dibangun merupakan kawasan terintegrasi dari hulu hingga hilir jadi tidak hanya kegiatan budidaya tambak saja yang ada, dilengkapi pula dengan fasilitas pendukung lainnya seperti fasilitas pabrik es, cold storage, serta fasilitas pendukung riset..

“Saat ini sudah kami land clearing dan sudah dibangun jalan masuk dan jalan produksi, sudah dibangun pula bangunan pendukung seperti gudang dan kantor utama, kemudian bulan depan target kami mulai membangun petakan-petakan tambak shrimp estate sesuai dengan desainnya, karena keterbatasan waktu direncanakan pada 2023 tuntas. Saya yakin dengan perencanaan yang baik maka hasilnya semoga akan optimal dan baik,” bebernya.

Baca Juga :  Harga Cabai Naik, Daging Segar Masih Normal

Ia menambahkan, udang vaname merupakan salah satu komoditas udang yang bernilai ekonomis tinggi dan digemari oleh masyarakat. Dalam pembudidayaannya, jelas dia, udang vaname memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki daya tahan yang cukup baik dalam kondisi lingkungan apapun.

“Laju pertumbuhan udang vaname ini termasuk cepat dibandingkan jenis udang lainnya, tidak memerlukan banyak pakan dalam pemeliharaannya, serta waktu pemeliharaan yang relatif pendek, sehingga dapat mempercepat waktu panen dibandingkan jenis udang lainnya,” tandasnya. (kom/mmc/uut/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/