Jumat, Desember 27, 2024
26.5 C
Palangkaraya

PLN Pastikan SPKLU Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik Selama Nataru

BANJARBARU – Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran pengguna kendaraan listrik (Electric Vehicle /EV). Kesiapan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PLN UID Kalselteng pada Selasa (24/12).

General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 41 lokasi SPKLU dengan total 64 nozzle atau charging point yang telah menjalani pengecekan rutin.

“Kami memastikan seluruh SPKLU di wilayah UID Kalselteng siap digunakan, terutama selama periode libur akhir tahun. Jika berkendara mulai IKN terus mengikuti jalan protokol di Kalimantan hingga sampai perbatasan Serawak Malaysia, sudah sangat aman, sebab rata-rata setiap SPKLU hanya berjarak sekitar 43,35 km,” ujar Ahmad Syauki.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna memantau ketersediaan SPKLU secara real-time.

Baca Juga :  PLN Hemat Rp4,4 M Perbulan

“Melalui aplikasi PLN Mobile, pengguna dapat melihat lokasi SPKLU terdekat, mengetahui antrean, dan status operasional SPKLU, sehingga perjalanan menjadi lebih terencana,” tambahnya.

Ahmad Syauki juga menekankan bahwa peningkatan jumlah SPKLU dari tahun ke tahun bertujuan mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pendukung EV. Hal ini menjadi bagian dari upaya kami menciptakan trend baru dalam penggunaan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat, dengan dukungan fasilitas pengisian daya yang memadai,” ungkapnya.

Kepala UPTD Terminal Tipe B Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Ihwanul Muslimin, memberikan apresiasi atas langkah PLN dalam menyediakan SPKLU di berbagai lokasi strategis.

Baca Juga :  PLN Gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation

“Kami sangat mendukung Langkah PLN ini karena sejalan dengan program Green Environment dan ketahanan energi nasional. Penggunaan kendaraan listrik tidak hanya bebas polusi, tetapi juga memanfaatkan energi listrik domestik yang lebih berkelanjutan,” ujar Ihwanul Muslimin.

Pihaknya juga mengajak semua elemen, termasuk media, untuk bersama-sama menyosialisasikan keberadaan SPKLU.

“Informasi mengenai SPKLU harus disebarluaskan agar makin banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi ramah lingkungan. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau,” tambahnya.

PLN UID Kalselteng bersama para pemangku kepentingan terus berkomitmen mendukung transisi energi yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan penyediaan infrastruktur yang memadai bagi pengguna kendaraan listrik.(kst/uyi/b-17)

BANJARBARU – Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran pengguna kendaraan listrik (Electric Vehicle /EV). Kesiapan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PLN UID Kalselteng pada Selasa (24/12).

General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 41 lokasi SPKLU dengan total 64 nozzle atau charging point yang telah menjalani pengecekan rutin.

“Kami memastikan seluruh SPKLU di wilayah UID Kalselteng siap digunakan, terutama selama periode libur akhir tahun. Jika berkendara mulai IKN terus mengikuti jalan protokol di Kalimantan hingga sampai perbatasan Serawak Malaysia, sudah sangat aman, sebab rata-rata setiap SPKLU hanya berjarak sekitar 43,35 km,” ujar Ahmad Syauki.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna memantau ketersediaan SPKLU secara real-time.

Baca Juga :  PLN Hemat Rp4,4 M Perbulan

“Melalui aplikasi PLN Mobile, pengguna dapat melihat lokasi SPKLU terdekat, mengetahui antrean, dan status operasional SPKLU, sehingga perjalanan menjadi lebih terencana,” tambahnya.

Ahmad Syauki juga menekankan bahwa peningkatan jumlah SPKLU dari tahun ke tahun bertujuan mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pendukung EV. Hal ini menjadi bagian dari upaya kami menciptakan trend baru dalam penggunaan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat, dengan dukungan fasilitas pengisian daya yang memadai,” ungkapnya.

Kepala UPTD Terminal Tipe B Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Ihwanul Muslimin, memberikan apresiasi atas langkah PLN dalam menyediakan SPKLU di berbagai lokasi strategis.

Baca Juga :  PLN Gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation

“Kami sangat mendukung Langkah PLN ini karena sejalan dengan program Green Environment dan ketahanan energi nasional. Penggunaan kendaraan listrik tidak hanya bebas polusi, tetapi juga memanfaatkan energi listrik domestik yang lebih berkelanjutan,” ujar Ihwanul Muslimin.

Pihaknya juga mengajak semua elemen, termasuk media, untuk bersama-sama menyosialisasikan keberadaan SPKLU.

“Informasi mengenai SPKLU harus disebarluaskan agar makin banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi ramah lingkungan. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau,” tambahnya.

PLN UID Kalselteng bersama para pemangku kepentingan terus berkomitmen mendukung transisi energi yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan penyediaan infrastruktur yang memadai bagi pengguna kendaraan listrik.(kst/uyi/b-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/