PALANGKA RAYA – Frekuensi penerbangan di Provinsi Kalimantan Tengah selama Desember 2022 naik 2,41 persen dibanding November 2022. Kenaikan frekuensi penerbangan diikuti kenaikan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami kenaikan sebesar 11,64 persen, dari 89.201 orang pada November 2022 menjadi 99.580 orang pada Desember 2022.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Akhmad Tantowi, menjelaskan, jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, kenaikan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama Desember 2022 tersebut dibanding bulan sebelumnya terjadi di sejumlah bandara.
“Diantaranya Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya naik sebesar 18,14 persen, dari 49.986 orang menjadi 59.054 orang, Bandara Iskandar, Kabupaten Kotawaringin Barat naik sebesar 11,04 persen, dari 27.436 orang menjadi 30.465 orang dan beberapa bandara kecil lainnya,” kata Akhmad Tantowi, beberapa waktu lalu.
“Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur mengalami penurunan 19,28 persen dari 9.399 orang menjadi 7.587 orang,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 59,30 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 30,59 persen, dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 7,62 persen.
“Untuk volume arus barang yang mencapai 1.204 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 66,36 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 24,34 persen, dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 8,14 persen,” ungkapnya.
Sebelumnya Akhmad Tantowi menjelaskan, bahwa frekuensi penerbangan selama Desember 2022 lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2020 maupun tahun 2021.
“Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Desember 2022 mengalami kenaikan sebesar 24,02 persen, yaitu dari 891 penerbangan Desember 2021 menjadi 1.105 penerbangan Desember 2022. Peningkatan frekuensi penerbangan juga diikuti dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 46,78 persen dan volume arus barang sebesar 45,41 persen,” tandasnya. (aza)