PALANGKA RAYA – Negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada April 2022 adalah Jepang, India, dan Korea Selatan. Nilai ekspor ke Jepang mencapai US$248,89 juta (40,01 persen), India senilai US$132,38 juta (21,28 persen) dan Korea Selatan senilai US$109,51 juta (17,60 persen).
“Dibanding bulan sebelumnya, terjadi peningkatan nilai ekspor hampir pada semua negara tujuan, kecuali Tiongkok, Filipina dan beberapa negara dalam kelompok negara lainnya. Ekspor ke Korea Selatan mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar yakni US$83,23 juta (316,70 persen),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, beberapa waktu lalu.
Eko menjelaskan, peningkatan ekspor ke Korea tersebut, terutama disebabkan oleh meningkatnya ekspor bahan bakar mineral (batu bara) dan karet dan barang dari karet (karet alam).
“Sementara itu, ekspor ke Tiongkok mengalami penurunan terbesar senilai US$57,14 juta atau 43,79 persen, terutama didorong oleh menurunnya ekspor kelompok bahan bakar mineral (batu bara) dan lemak dan minyak hewani/ nabati (reḀned palm oil),” terangnya.
Selanjutnya, tambah Eko, dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2021, pada April 2022 terjadi peningkatan nilai ekspor hampir di semua negara tujuan ekspor, kecuali beberapa negara yang termasuk ke dalam negara lainnya. Ekspor ke Jepang mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar yaitu US$195,11 juta, diikuti ekspor ke Korea Selatan US$106,71 juta dan ekspor ke India US$101,02 juta.
Sementara itu, lanjut Eko, secara kumulatif ekspor ke Jepang juga mengalami peningkatan paling besar, yakni US$513,23 juta atau 206,63 persen, dari US$248,38 juta (Januari-April 2021) menjadi US$761,61 juta atau Januari-April 2022.
“Sementara itu, penurunan nilai ekspor secara kumulatif terjadi ke beberapa negara, yaitu ᴀailand 10,92 persen dan negara yang termasuk ke kategori lainnya 125,98 persen,” tandasnya. (aza/ko)