Site icon KaltengPos

Easy On, Layanan One Stop Solution Makin Diminati

KUNJUNGAN KERJA : Tim PLN UID Kalselteng saat melakukan site visit di lokasi CV Habibi, perusahaan yang bergerak di bidang Crusher Pemecah Batu Gunung di Awang Bangkal, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu.

BANJARBARU–Memberikan kenyamanan dan kemudahan pelayanan kepada pelanggan merupakan komitmen yang terus diwujudkan PT PLN (Persero) melalui berbagai inovasi. Salah satunya adalah Easy On hasil inisiasi PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), yakni layanan penyambungan baru yang meliputi proses awal hingga menyala seluruhnya dilakukan oleh PLN, sehingga memudahkan calon pelanggan.

Terobosan terbaru ini semakin diminati para investor yang ingin mengembangkan usahanya, khususnya di Kalsel dan Kalteng. Jika sebelumnya PT Medco Energi Bangkanai Ltd yang menikmati Easy On E-UTIS (Enterprise Utility Solution), maka yang terbaru adalah CV Habibi dengan daya 345.000 VA, perusahaan yang bergerak di bidang Stone Crusher (Pemecah Batu) di Awang Bangkal, Kabupaten Banjar Kalsel.

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh Tim PLN serta PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang berkolaborasi bersama untuk menjalankan program Easy On.

“Terima kasih atas kerja sama seluruh tim PLN juga MCTN. Kita kembali membuktikan bahwa komitmen PLN untuk mempermudah penyambungan baru terutama industri itu memang nyata adanya. Melalui Easy On ini, pelanggan cukup daftar, tanda tangan, bayar dan seterusnya duduk santai saja menunggu proses berjalan hingga selesai,” ujar Joharifin saat membuka proses penandatangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) di Banjarbaru, Senin (24/6).

Ia menjelaskan, Easy On E-UTIS akan membantu pelanggan dalam proses penyambungan baru mulai dari pembangunan instalasi, pengurusan Nomor Identitas Instalasi (NIDI) Listrik, Sertifikat Laik Operasi (SLO), pengoperasian dan maintenance instalasi pelanggan yang bekerjasama dengan PT MCTN.

Kemudian, lanjut dia, penggunaan energi listrik dalam proses usaha jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan pengoperasian mesin genset sendiri. Sebab banyak faktor yang harus diperhitungkan.

“Listrik PLN bagi pelaku usaha industri jauh lebih murah dibanding menyalakan mesin sendiri, inilah yang menjadi alasan banyak investor beralih menggunakan setrum PLN. Kami akan selalu siap menyediakan listriknya,” tukasnya.

Direktur CV Habibi Abdur Rahman Hakim mengamini bahwa usaha menggunakan listrik PLN jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan genset.

“Sebelumnya kami menggunakan genset 300 kVA dan 250 kVA dengan operasi 8 jam sehari. Biaya yang kami keluarkan perbulan hampir Rp120 juta hanya untuk BBM, belum lagi pemeliharaannya. Jadi kalau menggunakan listrik PLN jauh lebih murah,” papar Hakim.
Hakim menambahkan, adanya listrik PLN ini sangat membantu CV Habibi dalam meningkatkan usahanya sehingga lebih maju.

“Yang pasti sangat memajukan usaha kami karena efisiensi biaya operasinya. Kami harap produksi bertambah pesat, jika sebelumnya hanya 150 meter kubik perbulan, nanti pakai listrik PLN bisa lebih dari 200 meter kubik sebulan,” ucapnya
Ia juga mengapresiasi PLN Group. “Terima kasih atas layanan PLN yang sangat memudahkan pelaku usaha seperti kami,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT MCTN Ambar Wisnubroto mengatakan, pihaknya akan selalu siap menjalankan program beyond kWh PLN melalui layanan Total Solution Services untuk sektor bisnis dan industri maupun sektor lainnya sesuai kebutuhan konsumen.

“Kami merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan PLN UID Kalselteng untuk kembali menangani proyek Easy On untuk CV Habibi,” ujar Ambar.

Ia berharap dengan produk layanan terbaru ini, pelanggan bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan penyediaan listrik PLN yang semakin prima. (kom/kls/b17/aza)

Exit mobile version