Terobosan Pemprov Kalteng
PALANGKA RAYA – Ada banyak terobosan yang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) lakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah dengan pembangunan kawasan tambak udang vaname (shrimp estate).
“Pembangunan shrimp estate di wilayah Kalteng yang akan dibangun ini nantinya menjadi kawasan yang terintegrasi dengan wisata dan industri mulai dari hulu sampai hilir. Program ini akan menjadi daya ungkit perekonomian serta salah satu sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir Kalteng,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat memimpin rapat percepatan pembangunan kawasan tambak udang vaname, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, pembangunan shrimp estate pada April Tahun 2022 akan dilaksanakan di Sei Raja Kecamatan Jelai, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara. Kemudian pada 2023, shrimp estate akan dikembangkan di Seruyan dan Kotawa ringin Timur (Kotim).
“Pemilihan Seruyan dan Kotim sebagai lokasi, karena memiliki potensi serta memenuhi kriteria syarat teknis budidaya tambak udang vaname,” terangnya.
Mengenai pembangunan shrimp estate, Sugianto meminta Bupati Seruyan dan Bupati Kotim agar melakukan percepatan persiapan lahan yang memenuhi syarat teknis, status lahan Clean and Clear (CnC), serta menyiapkan dokumen perencanaan berupa Detail Engineering Desain (DED).
“Saya yakin, Tahun 2024 Kalteng akan mampu memberikan kontribusi signiἀkan ekspor udang vaname nasional, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan PAD Kalteng, juga menyerap tenaga kerja,” ujarnya.
Terkait itu, Bupati Seruyan, Yulhaidir, menyampaikan, sangat mendukung. “Kami mendukung program Gubernur Kalteng dalam rangka pemulihan ekonomi daerah melalui pembangunan shrimp estate di Seruyan,” ucapnya, saat pertemuan dengan Kadislutkan Kalteng, barubaru ini.
Melihat komitmen serta keseriusan Bupati Seruyan, Pj Sekda Kalteng, H Nuryakin meminta Kadislutkan agar proaktif berkoordinasi dan bersinergi dengan KKP dan Kementerian lainnya, serta dengan Perangkat Daerah Kalteng, Kabupaten Seruyan dan Kotim terutama Diskan Kotim dan Seruyan. “Sehingga percepatan persiapan data/informasi, dokumen pendukung dan kajian teknis efektif disediakan,” pesannya.
Melalui arahan tersebut, Kadislutkan Kalteng H Darliansjah bergerak cepat berkoordinasi dengan KKP melalui Direktur Kawasan Tinggal Hermawan dan Direktur Budidaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rahmad di Jakarta, Rabu (23/3).
