Selasa, Juli 2, 2024
27.2 C
Palangkaraya

Pemko Jaga Ketahanan Pangan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melakukan gerakan menanam bersama, Jumat (27/1). Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

KEBERSAMAAN : Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin SE bersama Ketua TP PKK Kota serta beberapa kepala OPD foto bersama usai melakukan penanaman di belakang Kantor Walikota Palangka Raya, Jumat (27/1).

gan Kantor Walikota Palangka Raya ini juga diikuti secara serentak oleh seluruh OPD, kecamatan, kelurahan, Perusda, UPTD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Taman Kanak-kanak se-Kota Palangka Raya dilingkungan kantor atau sekolah masing-masing.

Adapun tanaman yang ditanamadalah cabai, bawang merah dan tanaman umur pendek lainnya.

Gerakan menanam bersama tersebut diinisiasi oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin SE, dibawah koordinasi Sekretaris Daerah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya.
Fairid Naparin, usai melakukan penanaman, menyampaikan, kegiatan yang dilakukan tersebut adalah untuk mendukung, mencegah dan menanggulangi terjadi inflasi ketahanan pangan yang ada di Palangka Raya.

Baca Juga :  PMK Tidak Menular ke Manusia

“Tentunya ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap kegiatan gerakan menanam ini tidak hanya formalitas ataupun seremonial saja, tetapi harus berkelanjutan, dan saya minta setiap OPD, baik tenaga kontrak wajib menanam di lingkungan instansinya atau ditempat tinggalnya,” ucap Fairid dalam sambutannya, Jumat (27/1).

Sementara Kepala DPKP Kota Palangka Raya drs Renson MSi, menyampaikan, berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) di Kota Palangka Raya sepanjang tahun 2022, terjadi inflasi sebesar 6,51 persen. Penyumbang terbesar inflasi adalah golongan makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 7,75 persen. Diantaranya yang memiliki andil terbesar adalah beras, cabai rawit, dan bawang merah.

Untuk itu perlu adanya upaya kita dalam mengendalikan inflasi ini, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan penanaman terhadap komoditi – komoditi yang memiliki andil terhadap inflasi, seperti yang kita lakukan hari ini,” terangnya.

Baca Juga :  MES Kalteng Siapkan Program Riil Bagi Masyarakat

Ia mengakui, kegiatan penanaman yang dilakukan pada hari itu belum memiliki skala yang besar, namun ia berharap pada perkembangannya akan terus bertambah besar dan semakin meluas dengan kegemaran menanam.

“Semoga gerakan menanam ini dapat dilaksanakan dengan sukses dan dapat berkelanjutan, sehingga dapat menekan laju inflasi sekaligus menunjang ketahanan pangan Kota Palangka Raya,” tutup Renson. (kom/yan/ktk/aza)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melakukan gerakan menanam bersama, Jumat (27/1). Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

KEBERSAMAAN : Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin SE bersama Ketua TP PKK Kota serta beberapa kepala OPD foto bersama usai melakukan penanaman di belakang Kantor Walikota Palangka Raya, Jumat (27/1).

gan Kantor Walikota Palangka Raya ini juga diikuti secara serentak oleh seluruh OPD, kecamatan, kelurahan, Perusda, UPTD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Taman Kanak-kanak se-Kota Palangka Raya dilingkungan kantor atau sekolah masing-masing.

Adapun tanaman yang ditanamadalah cabai, bawang merah dan tanaman umur pendek lainnya.

Gerakan menanam bersama tersebut diinisiasi oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin SE, dibawah koordinasi Sekretaris Daerah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya.
Fairid Naparin, usai melakukan penanaman, menyampaikan, kegiatan yang dilakukan tersebut adalah untuk mendukung, mencegah dan menanggulangi terjadi inflasi ketahanan pangan yang ada di Palangka Raya.

Baca Juga :  PMK Tidak Menular ke Manusia

“Tentunya ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap kegiatan gerakan menanam ini tidak hanya formalitas ataupun seremonial saja, tetapi harus berkelanjutan, dan saya minta setiap OPD, baik tenaga kontrak wajib menanam di lingkungan instansinya atau ditempat tinggalnya,” ucap Fairid dalam sambutannya, Jumat (27/1).

Sementara Kepala DPKP Kota Palangka Raya drs Renson MSi, menyampaikan, berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) di Kota Palangka Raya sepanjang tahun 2022, terjadi inflasi sebesar 6,51 persen. Penyumbang terbesar inflasi adalah golongan makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 7,75 persen. Diantaranya yang memiliki andil terbesar adalah beras, cabai rawit, dan bawang merah.

Untuk itu perlu adanya upaya kita dalam mengendalikan inflasi ini, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan penanaman terhadap komoditi – komoditi yang memiliki andil terhadap inflasi, seperti yang kita lakukan hari ini,” terangnya.

Baca Juga :  MES Kalteng Siapkan Program Riil Bagi Masyarakat

Ia mengakui, kegiatan penanaman yang dilakukan pada hari itu belum memiliki skala yang besar, namun ia berharap pada perkembangannya akan terus bertambah besar dan semakin meluas dengan kegemaran menanam.

“Semoga gerakan menanam ini dapat dilaksanakan dengan sukses dan dapat berkelanjutan, sehingga dapat menekan laju inflasi sekaligus menunjang ketahanan pangan Kota Palangka Raya,” tutup Renson. (kom/yan/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/