SAMPIT-PT Tunas Agro Subur Kencana 3 (TASK 3) bersama Pemerintah Desa Pamalian, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar panen jagung perdana sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Kegiatan berlangsung pada Selasa (24/6/2025) pukul 10.00 WIB dan disambut antusias berbagai pihak.
Panen perdana ini merupakan hasil dari penanaman bibit jagung yang dilakukan sejak 27 Februari 2025 lalu di atas lahan seluas dua hektare. Hasil panen diperkirakan mencapai dua ton dan sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Desa Pamalian untuk dikelola demi kepentingan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kotabesi Huzaifah, Camat Cempaga Adi Chandra, Kapolsek Kotabesi Hakim, Kapolsek Cempaga Rochim, Danramil Kotabesi Margus, aparat Pemdes Pamalian, manajemen PT TASK 3, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Estate Manager PT TASK 3, Abraham Damanik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Perusahaan sangat mendukung program Ketahanan Pangan Nasional ini dan berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini kita dapat menuai hasil dari apa yang kita tanam. Semoga program ini dapat membantu dalam ketahanan pangan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Camat Kotabesi, Huzaifah, juga memberikan apresiasi kepada PT TASK 3 atas kontribusinya terhadap program nasional tersebut.
“Pemerintah Kecamatan Kotabesi sangat mengapresiasi kepada perusahaan karena telah menjalankan program Ketahanan Pangan Nasional ini dengan baik. Semoga hasil panen ini bisa dikelola dengan maksimal oleh desa dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Senada, Camat Cempaga Adi Chandra juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara sektor swasta dan pemerintahan desa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan atas dukungan terhadap program pemerintah ini. Harapannya program ini dapat terus berlanjut secara konsisten agar masyarakat merasakan langsung hasilnya,” katanya.
Kegiatan panen ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan kerja sama antara perusahaan dan pemerintah desa, namun juga menjadi bukti sinergi nyata dalam mendukung swasembada pangan di daerah.
PT TASK 3 berharap keberhasilan ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya kolaborasi serupa di desa-desa lain di wilayah Kabupaten Kotim.(mif/b/ram)
