Jumat, Juni 6, 2025
24.9 C
Palangkaraya

KISS OF LIFE Diteror Ancaman Mengerikan! Agensi Tempuh Jalur Hukum

GIRL group Korea Selatan KISS OF LIFE kini tengah menghadapi gempuran serangan digital yang mengkhawatirkan. Di bawah naungan agensi S2 Entertainment, grup ini diterpa ujaran kebencian, ancaman pembunuhan, rumor palsu, hingga konten deepfake dan pelecehan seksual daring.

Melansir Allkpop, pada Kamis (5/6), S2 Entertainment merilis pernyataan resmi terkait kondisi ini. Mereka menegaskan akan mengambil langkah hukum tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam penyebaran konten negatif tersebut.

“Kami akan secara aktif memantau, mengumpulkan bukti, dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi para artis kami dan penggemar mereka,” tulis pernyataan tersebut.

Pihak agensi juga menyinggung kembali kontroversi yang terjadi pada 2 April 2025, saat grup menggelar siaran langsung ulang tahun anggota Julie. Siaran tersebut mengusung tema “old-school hip hop”, namun menuai kritik tajam karena dianggap menampilkan unsur apropriasi budaya, terutama dalam gaya rambut dan aksen.

Menanggapi reaksi keras publik, agensi saat itu langsung menghapus video dan mengeluarkan permintaan maaf resmi. Para anggota grup, termasuk Julie, juga menyampaikan permintaan maaf tertulis pada 6 April 2025, mengakui kesalahan dan berjanji lebih berhati-hati dalam menggunakan elemen budaya lain.

Namun meski telah meminta maaf, gelombang kebencian terhadap KISS OF LIFE justru semakin meningkat. Kini mereka menghadapi ancaman yang jauh lebih serius.

S2 Entertainment menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan memastikan keselamatan para anggota serta penggemar tetap menjadi prioritas utama.

“Kami berharap tindakan hukum ini bisa memberi efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” tulis S2 Entertainment.

Kontroversi ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran budaya dan tanggung jawab digital dalam era media sosial yang serba cepat. (jpg)

 

GIRL group Korea Selatan KISS OF LIFE kini tengah menghadapi gempuran serangan digital yang mengkhawatirkan. Di bawah naungan agensi S2 Entertainment, grup ini diterpa ujaran kebencian, ancaman pembunuhan, rumor palsu, hingga konten deepfake dan pelecehan seksual daring.

Melansir Allkpop, pada Kamis (5/6), S2 Entertainment merilis pernyataan resmi terkait kondisi ini. Mereka menegaskan akan mengambil langkah hukum tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam penyebaran konten negatif tersebut.

“Kami akan secara aktif memantau, mengumpulkan bukti, dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi para artis kami dan penggemar mereka,” tulis pernyataan tersebut.

Pihak agensi juga menyinggung kembali kontroversi yang terjadi pada 2 April 2025, saat grup menggelar siaran langsung ulang tahun anggota Julie. Siaran tersebut mengusung tema “old-school hip hop”, namun menuai kritik tajam karena dianggap menampilkan unsur apropriasi budaya, terutama dalam gaya rambut dan aksen.

Menanggapi reaksi keras publik, agensi saat itu langsung menghapus video dan mengeluarkan permintaan maaf resmi. Para anggota grup, termasuk Julie, juga menyampaikan permintaan maaf tertulis pada 6 April 2025, mengakui kesalahan dan berjanji lebih berhati-hati dalam menggunakan elemen budaya lain.

Namun meski telah meminta maaf, gelombang kebencian terhadap KISS OF LIFE justru semakin meningkat. Kini mereka menghadapi ancaman yang jauh lebih serius.

S2 Entertainment menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan memastikan keselamatan para anggota serta penggemar tetap menjadi prioritas utama.

“Kami berharap tindakan hukum ini bisa memberi efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” tulis S2 Entertainment.

Kontroversi ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran budaya dan tanggung jawab digital dalam era media sosial yang serba cepat. (jpg)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/