PALANGKA RAYA-Komandan Resort Militer (Danrem) 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko berkunjung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kunjungan silaturahmi Danrem ini langsung disambut oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah, Dr Undang Mugopal SH, MHum.
Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko bersama dengan rombongan diterima di ruang kerja Kajati Kalteng pada Selasa (7/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko didampingi oleh Kasi Intel Kolonel inf Asman Mokoginta, Kasi Ops Kolonel Inf Muh Ishak H Baharuddin,S.I.P., M.I.Pol. dan Kasi Ter Kolonel Inf Pomalanthon Badiarja T.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi antara TNI dan Kejaksaan Tinggi, sekaligus menjadi momen perkenalan Brigjen TNI Wimoko sebagai Danrem yang baru.
Dr. Undang Mugopal menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Kami menyambut baik kehadiran Brigjen TNI Wimoko sebagai Danrem 102/Panju Panjung yang baru. Sinergi antara Kejaksaan dan TNI sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan penegakan hukum di Kalimantan Tengah,”ujarnya.
“Kami berharap kerja sama ini dapat semakin ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada,”tambahnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Wimoko juga menegaskan komitmennya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh instansi, termasuk Kejaksaan Tinggi.
“Kami siap mendukung setiap langkah Kejaksaan dalam penegakan hukum, terutama yang berkaitan dengan stabilitas keamanan wilayah. Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menjaga Kalimantan Tengah tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sinergi antara TNI dan Kejaksaan Tinggi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam menjaga stabilitas keamanan serta penegakan hukum di wilayah Kalimantan Tengah.
Sinergi antara TNI dan Kejaksaan Tinggi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam menjaga stabilitas keamanan serta penegakan hukum di wilayah Kalimantan Tengah.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol formalitas, tetapi juga cerminan pentingnya hubungan harmonis antara aparat penegak hukum dan pertahanan negara. (hms/ala)