Site icon KaltengPos

Mendukung Kelestarian Budaya dan Adat Istiadat

MENGHADIRI : Danramil 1013-15 Seribu Riam Serma Mahfud bersama anggotanya menghadiri tradisi adat nyanggar masyarakat di Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Selasa (3/9/2024).

PURUK CAHU – Danramil 1013-15 Seribu Riam Serma Mahfud bersama anggotanya menghadiri tradisi adat nyanggar masyarakat di wilayah binaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung pelestarian terhadap budaya dan tradisi adat masyarakat di wilayah binaan. Tujuannya untuk meminta agar diberikan keselamatan dan kelancaran pada saat operasional dan karyawan yang bekerja di PT DBK yang merupakan warga setempat.

Serma Mahfud saat menghadiri acara adat nyanggar tradisi masyarakat Dusun Tumbang Tabulus (Camp-B), Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Selasa (3/9/2024). Dalam acara tersebut, Serma Mahfud juga mengimbau kepada masyarakat agar menjalankan acara ini dengan baik, aman dan menghindari keributan.

Acara adat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya Indonesia, khususnya di daerah Dusun Tumbang Tabulus (Camp-B), Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam.

Serma Mahfud mengatakan, acara adat seperti ini perlu dijaga eksistensinya untuk tetap lestari dan terjaga keberlangsungannya karena memiliki daya tarik tersendiri di suatu wilayah.

Danramil  menyampaikan kepada masyarkat agar senantiasa memelihara tradisi yang bernilai positif ini. Karena dalam acara ini mengandung nilai kekompakan dan kebersamaan yang menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Tumbang Tabulus (Camp-B).

Adat istiadat merupakan suatu kekhasan suatu daerah, masyarakat pada umumnya dalam menjalankan ritual budaya selalu dibarengi dengan pemukulan alat musik tradisional berupa gong. Karena itu, Serma Mahfud mengimbau kepada masyarakat binaannya untuk tetap menjaga kelestarian budaya ini karena merupakan ajang persatuan kekeluargaan. (pendim 1013/mtw/ens)

Exit mobile version