Selasa, September 17, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr Buka Latihan Posko I Korem 102/Pjg

Untuk Meningkatkan Kemampuan Komandan dan Staf

PALANGKA RAYA – Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM diwakili Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr Brigjen TNI Kus Arisena membuka secara resmi Latihan Posko I Korem 102 Panju Panjung di Makorem 102/Pjg, Senin (5/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM, Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, para PJU Kodam XII/Tpr, para kasi dan dandim jajaran. Tema latihan kali ini yaitu “Korem 102/Pjg melaksanakan operasi bantuan kepada pemerintah daerah guna menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam XII/Tpr”.

Kapok Sahli Pangdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Kus Arisena membuka Latihan Posko I Korem 102/Pjg yang dihadiri Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Senin (5/12/2022).

Pangdam XII/Tpr Mayjen Sulaiman Agusto dalam amanatnya yang dibacakan Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr  Brigjen TNI Kus Arisena mengatakan, latihan posko I merupakan rangkaian latihan satuan untuk meningkatkan kemampuan komandan dan staf Korem 102/Pjg dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup keterpaduan, kerja sama, serta koordinasi saat pengambilan keputusan.

Baca Juga :  Pangdam XII/Tpr Meresmikan Fasilitas Pendukung RS TNI AD

“Dan taktik dan teknik olah yudha serta pengintegrasian semua kemampuan yang dimiliki oleh satuan guna membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata pangdam.

Mayjen TNI Sulaiman Agusto berharap, agar Latihan Posko I Korem 102/Pjg ini tepat sasaran. Yaitu mampu melaksanakan komando pengendalian, PPKM TNI AD, penerapan teknik dan taktik operasi penanganan kebakaran hutan, koordinasi serta sinergitas dengan instansi lainnya.

“Kepada para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga tujuan latihan benar-benar tercapai secara maksimal,” harapnya.

Kepada penyelenggara, pangdam menegaskan, agar metode latihan yang diterapkan benar-benar sesuai prinsip pembinaan latihan dan doktrin TNI AD. Dimana suatu teori harus diikuti dengan latihan atau praktik di lapangan. Hal ini merupakan metode terbaik untuk meningkatkan keterampilan personel.

Baca Juga :  Petugas Gabungan Semangat Padamkan Karhutla Meski di bawah Panas Terik Matahari

“Laksanakan evaluasi secara terus-menerus, terhadap setiap materi yang diberikan, sehingga dapat dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan latihan berikutnya,” tegasnya.

Sementara itu, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tamu undangan pada Latihan Posko (Latposko) I Korem 102/Pjg kali ini. “Kegiatan ini berdasarkan perintah dari Pangdam XII/Tpr terkait  penanggulangan bencana karhutla di wilayah Kalteng,” katanya.

“Dengan harapan kegiatan ini nantinya dapat dijadikan sebagai produk kita semua yang disepakati atau SOP apa yang dilakukan ketika terjadi bencana alam karhutla. Walaupun secara administrasi tidak hadir, namun secara koordinasi harus hadir jika terjadi bencana, tahu apa dan berbuat apa,” tegas danrem. (penrem 102/pjg/ens)

PALANGKA RAYA – Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM diwakili Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr Brigjen TNI Kus Arisena membuka secara resmi Latihan Posko I Korem 102 Panju Panjung di Makorem 102/Pjg, Senin (5/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM, Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, para PJU Kodam XII/Tpr, para kasi dan dandim jajaran. Tema latihan kali ini yaitu “Korem 102/Pjg melaksanakan operasi bantuan kepada pemerintah daerah guna menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam XII/Tpr”.

Kapok Sahli Pangdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Kus Arisena membuka Latihan Posko I Korem 102/Pjg yang dihadiri Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Senin (5/12/2022).

Pangdam XII/Tpr Mayjen Sulaiman Agusto dalam amanatnya yang dibacakan Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr  Brigjen TNI Kus Arisena mengatakan, latihan posko I merupakan rangkaian latihan satuan untuk meningkatkan kemampuan komandan dan staf Korem 102/Pjg dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup keterpaduan, kerja sama, serta koordinasi saat pengambilan keputusan.

Baca Juga :  Pangdam XII/Tpr Meresmikan Fasilitas Pendukung RS TNI AD

“Dan taktik dan teknik olah yudha serta pengintegrasian semua kemampuan yang dimiliki oleh satuan guna membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata pangdam.

Mayjen TNI Sulaiman Agusto berharap, agar Latihan Posko I Korem 102/Pjg ini tepat sasaran. Yaitu mampu melaksanakan komando pengendalian, PPKM TNI AD, penerapan teknik dan taktik operasi penanganan kebakaran hutan, koordinasi serta sinergitas dengan instansi lainnya.

“Kepada para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga tujuan latihan benar-benar tercapai secara maksimal,” harapnya.

Kepada penyelenggara, pangdam menegaskan, agar metode latihan yang diterapkan benar-benar sesuai prinsip pembinaan latihan dan doktrin TNI AD. Dimana suatu teori harus diikuti dengan latihan atau praktik di lapangan. Hal ini merupakan metode terbaik untuk meningkatkan keterampilan personel.

Baca Juga :  Petugas Gabungan Semangat Padamkan Karhutla Meski di bawah Panas Terik Matahari

“Laksanakan evaluasi secara terus-menerus, terhadap setiap materi yang diberikan, sehingga dapat dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan latihan berikutnya,” tegasnya.

Sementara itu, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tamu undangan pada Latihan Posko (Latposko) I Korem 102/Pjg kali ini. “Kegiatan ini berdasarkan perintah dari Pangdam XII/Tpr terkait  penanggulangan bencana karhutla di wilayah Kalteng,” katanya.

“Dengan harapan kegiatan ini nantinya dapat dijadikan sebagai produk kita semua yang disepakati atau SOP apa yang dilakukan ketika terjadi bencana alam karhutla. Walaupun secara administrasi tidak hadir, namun secara koordinasi harus hadir jika terjadi bencana, tahu apa dan berbuat apa,” tegas danrem. (penrem 102/pjg/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/