PALANGKA RAYA – Korem 102 Panju Panjung dan jajaran secara serentak menggelar upacara bendera, setelah selama dua tahun tidak menggelar upacara karena pandemi Covid-19. Kegiatan itu dilaksanakan di Makorem 102/Pjg, Senin (17/1).
Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya selaku inspektur upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM. “Sebagai insan hamba Tuhan yang beriman dan bertakwa, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kasad dalam sambutannya yang dibacakan danrem.
Kasad juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat, karena sepanjang tahun 2021, berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, termasuk penanganan pandemi Covid-19, tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian TNI AD kepada bangsa dan negara.
“Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini, karena berbagai agenda yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI AD di tahun 2022 ini,” tegasnya.
Meski banyak prestasi yang ditorehkan TNI AD, menurut Dudung, masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki. Salah satunya adalah masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan prajurit maupun PNS TNI AD. Hal ini harus menjadi koreksi bersama, agar tidak terjadi lagi.
Kasad juga menekankan tujuh hal yang harus dijadikan pedoman bagi prajurit TNI AD. Pertama, terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, implementasikan sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI di manapun bertugas dan berada. Ketiga, TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Keempat, lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD. Kelima, kepada seluruh dansat, jadilah pemimpin yang hebat, karena pemimpin yang hebat pasti dicintai anak buahnya, akan tetapi lebih hebat lagi bila seorang pemimpin juga mencintai anak buahnya. Keenam, mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ketujuh, ingat, sekecil apapun kebaikan yang kamu lakukan, akan menjadi riak-riak yang tidak berujung. Namun sebaliknya, sekecil apapun keburukan yang kamu lakukan akan menjadi awal bagi keburukan-keburukan berikutnya. Jadi teruslah berbuat kebaikan di manapun berada. Usai upacara, danrem memimpin jalan kaki menyusuri beberapa ruas jalan Kota Palangka Raya untuk menjaga kebugaran prajurit dan memperkuat kebersamaan. (penrem 102/pjg/ens)