PALANGKA RAYA – Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM mengapresiasi kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak yang dilaksanakan sejak 27- 31 Juli 2022.
Menurut orang nomor satu di jajaran Korem 102/Pjg yang akrab disapa Putra ini, pelaksanaan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 akan memberikan dampak positif terhadap pelestarian budaya, dimana saat ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman.
“Kegiatan ini digelar sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Suku Dayak. Dimana saat ini, sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh perkembangan dan kemajuan zaman,” kata Brigjen TNI Yudianto Putrajaya kepada Kalteng Pos, Rabu (27/7).
Selain itu, Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 ini juga dapat dijadikan sebagai momentum meningkatkan persatuan dan sinergitas antara sesama masyarakat adat Dayak dan organisasi masyarakat (Ormas) berbasis adat Dayak se-Kalimantan.
“Bersatunya masyarakat Dayak berawal pada saat perjanjian damai Tumbang Anoi tahun 1894. Persatuan tersebut harus dijaga. Pada momen inilah waktu yang tepat untuk meningkatan persatuan tersebut. Baik sesama masyarakat maupun ormas berbasis adat Dayak,” tegas jenderal bintang satu ini.
Danrem berharap kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan adat Suku Dayak agar dapat dilaksanakan secara rutin. Sehingga dapat menjadi identitas Suku Dayak di mata masyarakat secara nasional maupun internasional.
“Atas nama Keluarga Besar Korem 102/Pjg, saya Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022. Bersamaan dengan ini, Korem 102/Pjg siap memberikan dukungan, berada dalam satu frekuensi dengan pihak penyelenggara agar kegiatan berjalan lancar dan sukses hingga selesai,” ungkap danrem. (pra/ens/ko)
PALANGKA RAYA – Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM mengapresiasi kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak yang dilaksanakan sejak 27- 31 Juli 2022.
Menurut orang nomor satu di jajaran Korem 102/Pjg yang akrab disapa Putra ini, pelaksanaan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 akan memberikan dampak positif terhadap pelestarian budaya, dimana saat ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman.
“Kegiatan ini digelar sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Suku Dayak. Dimana saat ini, sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh perkembangan dan kemajuan zaman,” kata Brigjen TNI Yudianto Putrajaya kepada Kalteng Pos, Rabu (27/7).
Selain itu, Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 ini juga dapat dijadikan sebagai momentum meningkatkan persatuan dan sinergitas antara sesama masyarakat adat Dayak dan organisasi masyarakat (Ormas) berbasis adat Dayak se-Kalimantan.
“Bersatunya masyarakat Dayak berawal pada saat perjanjian damai Tumbang Anoi tahun 1894. Persatuan tersebut harus dijaga. Pada momen inilah waktu yang tepat untuk meningkatan persatuan tersebut. Baik sesama masyarakat maupun ormas berbasis adat Dayak,” tegas jenderal bintang satu ini.
Danrem berharap kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan adat Suku Dayak agar dapat dilaksanakan secara rutin. Sehingga dapat menjadi identitas Suku Dayak di mata masyarakat secara nasional maupun internasional.
“Atas nama Keluarga Besar Korem 102/Pjg, saya Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022. Bersamaan dengan ini, Korem 102/Pjg siap memberikan dukungan, berada dalam satu frekuensi dengan pihak penyelenggara agar kegiatan berjalan lancar dan sukses hingga selesai,” ungkap danrem. (pra/ens/ko)
