PALANGKA RAYA – Setelah empat hari melakukan pencarian intensif, Tim Gabungan yang terdiri dari Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah, Basarnas, dan instansi terkait berhasil menemukan jasad korban tenggelam atas nama Laili Azimi alias Ucok (45), Minggu pagi (18/5/2025) pukul 07.00 WIB.
Penemuan jasad bermula dari laporan seorang nelayan yang tengah mencari ikan di Sungai Kahayan. Ia menginformasikan adanya benda mencurigakan yang mengapung di tepi sungai, menyerupai tubuh manusia. Personel gabungan segera bergerak menuju lokasi yang dimaksud, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Arie Sandy Z. Sirait, S.I.K., M.Si., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan segera dievakuasi ke posko pencarian.
“Jasad korban ditemukan di bantaran Sungai Kahayan, sekitar 4 km dari lokasi kejadian pertama. Tim langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke posko,” ungkap Kombes Arie.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, yang juga bertindak sebagai Koordinator Lapangan Operasi SAR, menyatakan bahwa dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup.
“Jasad korban telah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” ujarnya.
Operasi ini melibatkan unsur TNI-Polri, Basarnas, relawan, serta warga sekitar yang turut aktif dalam pencarian. Diharapkan, keberhasilan ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan.(hms)
