Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Asah Kemampuan Gunakan Papper Gun

PALANGKA RAYA– Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar latihan menembak papper gun atau senjata pengurai massa model pistol yang beramunisikan bubuk lada. Kegiatan latihan kali ini, dilaksanakan di lapangan apel Ditsamapta, Jalan Bhayangkara, Palangka Raya, Kamis (18/7/2024).

Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso, S.H., S.I.K., M.H., diwakili oleh Kompol Anang Abdallah, S.H., M.A.P., mengatakan bahwa latihan ini di ikutin oleh seluruh personel mau polki dan polwan Ditsamapta.

Senapan merica adalah salah satu senjata pertahanan diri yang tidak terlalu mematikan yang sering digunakan oleh penegak hukum dan personel militer. Amunisi dalam pistol ini dibekali dua jenis mulai dari bubuk lada dan bubuk lada yang ditambah gas air mata.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi

“Sebagai anggota samapta senjata tersebut hal yang perlu kita miliki sebagai pelindung diri kita saat massa sudah tidak dapat dikondisikan. Senjata tidak membahayakan yang hanya menyerang indra penglihatan dan inda penciuman sebagai pelumpuh sementara,” jelas Anang.(hms)

PALANGKA RAYA– Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar latihan menembak papper gun atau senjata pengurai massa model pistol yang beramunisikan bubuk lada. Kegiatan latihan kali ini, dilaksanakan di lapangan apel Ditsamapta, Jalan Bhayangkara, Palangka Raya, Kamis (18/7/2024).

Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso, S.H., S.I.K., M.H., diwakili oleh Kompol Anang Abdallah, S.H., M.A.P., mengatakan bahwa latihan ini di ikutin oleh seluruh personel mau polki dan polwan Ditsamapta.

Senapan merica adalah salah satu senjata pertahanan diri yang tidak terlalu mematikan yang sering digunakan oleh penegak hukum dan personel militer. Amunisi dalam pistol ini dibekali dua jenis mulai dari bubuk lada dan bubuk lada yang ditambah gas air mata.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi

“Sebagai anggota samapta senjata tersebut hal yang perlu kita miliki sebagai pelindung diri kita saat massa sudah tidak dapat dikondisikan. Senjata tidak membahayakan yang hanya menyerang indra penglihatan dan inda penciuman sebagai pelumpuh sementara,” jelas Anang.(hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/