Jumat, Juni 20, 2025
23.7 C
Palangkaraya

Polda Kalteng Gelar Tradisi Pengambilan Air Suci di Telaga Bawin Kameluh

PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) melaksanakan prosesi sakral pengambilan air suci di Telaga Bawin Kameluh, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Katingan, Kamis (19/6/2025). Tradisi ini menjadi bagian penting dari rangkaian pembinaan nilai-nilai luhur dan penghormatan dalam tubuh Polri.

Air suci tersebut nantinya akan digunakan untuk prosesi pencucian Pataka “Manunggal Karya Jaya” — simbol kehormatan Polda Kalteng — sebagai bentuk penyucian lahir dan batin serta semangat pengabdian yang diperbaharui.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan bahwa Telaga Bawin Kameluh dipilih karena memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya suku Dayak.

Baca Juga :  Biro SDM Polda Kalteng Bagikan Takjil untuk Masyarakat

“Prosesi pengambilan air dilakukan secara khidmat, diawali doa adat, lalu air dimasukkan ke kendi khusus. Pengawalan dilakukan oleh satu regu personel membawa bendera Merah Putih sebagai simbol nasionalisme,” jelas Erlan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal sekaligus penguatan nilai kebangsaan dan jati diri Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Tradisi ini menjadi momen untuk mempererat sinergi antara Polri dan budaya lokal serta meneguhkan kembali komitmen pengabdian kepada masyarakat dan negara,” pungkasnya.

Prosesi ini menjadi lambang spiritual sekaligus kebudayaan, yang menyatukan nilai tradisi dan semangat Bhayangkara dalam menjalankan tugas di Bumi Tambun Bungai. (hms)

PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) melaksanakan prosesi sakral pengambilan air suci di Telaga Bawin Kameluh, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Katingan, Kamis (19/6/2025). Tradisi ini menjadi bagian penting dari rangkaian pembinaan nilai-nilai luhur dan penghormatan dalam tubuh Polri.

Air suci tersebut nantinya akan digunakan untuk prosesi pencucian Pataka “Manunggal Karya Jaya” — simbol kehormatan Polda Kalteng — sebagai bentuk penyucian lahir dan batin serta semangat pengabdian yang diperbaharui.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan bahwa Telaga Bawin Kameluh dipilih karena memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya suku Dayak.

Baca Juga :  Biro SDM Polda Kalteng Bagikan Takjil untuk Masyarakat

“Prosesi pengambilan air dilakukan secara khidmat, diawali doa adat, lalu air dimasukkan ke kendi khusus. Pengawalan dilakukan oleh satu regu personel membawa bendera Merah Putih sebagai simbol nasionalisme,” jelas Erlan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal sekaligus penguatan nilai kebangsaan dan jati diri Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Tradisi ini menjadi momen untuk mempererat sinergi antara Polri dan budaya lokal serta meneguhkan kembali komitmen pengabdian kepada masyarakat dan negara,” pungkasnya.

Prosesi ini menjadi lambang spiritual sekaligus kebudayaan, yang menyatukan nilai tradisi dan semangat Bhayangkara dalam menjalankan tugas di Bumi Tambun Bungai. (hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/