KALTENG POS – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam serangan militer India terhadap wilayah Pakistan pada 7 Mei 2025, menyebutnya sebagai tindakan yang “memalukan” dan menyerukan agar konflik India-Pakistan segera diakhiri.
Berbicara dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut. Ia mengatakan baru mengetahui tentang serangan tersebut beberapa saat sebelum konferensi dimulai.
“Mereka telah bertikai selama dekade, bahkan abad. Saya hanya berharap ini berakhir dengan sangat cepat,” ujar Trump, menekankan pentingnya penyelesaian damai atas konflik di kawasan tersebut.
Serangan India sebagai Balasan atas Aksi Teror di Kashmir
Perdana Menteri India Narendra Modi membela serangan udara ke sembilan titik di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan ini diklaim sebagai respons atas serangan teroris di resor wisata Pahalgam, Kashmir, pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 turis.
KALTENG POS – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam serangan militer India terhadap wilayah Pakistan pada 7 Mei 2025, menyebutnya sebagai tindakan yang “memalukan” dan menyerukan agar konflik India-Pakistan segera diakhiri.
Berbicara dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut. Ia mengatakan baru mengetahui tentang serangan tersebut beberapa saat sebelum konferensi dimulai.
“Mereka telah bertikai selama dekade, bahkan abad. Saya hanya berharap ini berakhir dengan sangat cepat,” ujar Trump, menekankan pentingnya penyelesaian damai atas konflik di kawasan tersebut.
Serangan India sebagai Balasan atas Aksi Teror di Kashmir
Perdana Menteri India Narendra Modi membela serangan udara ke sembilan titik di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan ini diklaim sebagai respons atas serangan teroris di resor wisata Pahalgam, Kashmir, pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 turis.
