Jumat, Mei 9, 2025
24.2 C
Palangkaraya

Siapa Sangka? Tokoh Ini Wakil Indonesia yang Ikut Tentukan Paus Baru di Vatikan

Selain menjadi Uskup Agung Jakarta sejak 2010, Kardinal Suharyo juga menjabat sebagai Uskup Ordinariat Militer Indonesia sejak tahun 2006. Jabatan ini mencakup pelayanan pastoral untuk umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri di seluruh Indonesia.

 

  1. Berpengalaman di Dunia Akademik

Setelah ditahbiskan menjadi imam pada 1976, Kardinal Suharyo aktif di dunia pendidikan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Filsafat dan Teologi IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1983–1993) dan Dekan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (1993–1997). Hal ini menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teologi dan pendidikan Katolik di Indonesia.

 

  1. Vokal dalam Isu Sosial, Lingkungan, dan Dialog Antaragama

Kardinal Ignatius Suharyo dikenal vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial, pelestarian lingkungan, serta dialog antar umat beragama. Pada 2016, ia mendirikan Komisi Keadilan dan Perdamaian Katolik di Jakarta.

Baca Juga :  Makin Mencekam! Baku Tembak di Perbatasan India-Pakistan, 36 Nyawa Melayang

 

Ia juga mendukung pembangunan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta sebagai simbol toleransi antarumat beragama.

 

  1. Diangkat Langsung oleh Paus Fransiskus

Pada 5 Oktober 2019, Kardinal Suharyo secara resmi diangkat sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus. Ia menjadi salah satu dari 13 tokoh yang diumumkan oleh Paus pada 1 September 2019.

 

Indonesia dalam Panggung Gereja Katolik Dunia

Selain menjadi Uskup Agung Jakarta sejak 2010, Kardinal Suharyo juga menjabat sebagai Uskup Ordinariat Militer Indonesia sejak tahun 2006. Jabatan ini mencakup pelayanan pastoral untuk umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri di seluruh Indonesia.

 

  1. Berpengalaman di Dunia Akademik

Setelah ditahbiskan menjadi imam pada 1976, Kardinal Suharyo aktif di dunia pendidikan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Filsafat dan Teologi IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1983–1993) dan Dekan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (1993–1997). Hal ini menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teologi dan pendidikan Katolik di Indonesia.

 

  1. Vokal dalam Isu Sosial, Lingkungan, dan Dialog Antaragama

Kardinal Ignatius Suharyo dikenal vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial, pelestarian lingkungan, serta dialog antar umat beragama. Pada 2016, ia mendirikan Komisi Keadilan dan Perdamaian Katolik di Jakarta.

Baca Juga :  Makin Mencekam! Baku Tembak di Perbatasan India-Pakistan, 36 Nyawa Melayang

 

Ia juga mendukung pembangunan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta sebagai simbol toleransi antarumat beragama.

 

  1. Diangkat Langsung oleh Paus Fransiskus

Pada 5 Oktober 2019, Kardinal Suharyo secara resmi diangkat sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus. Ia menjadi salah satu dari 13 tokoh yang diumumkan oleh Paus pada 1 September 2019.

 

Indonesia dalam Panggung Gereja Katolik Dunia

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/